Studi Baru: Dua Dosis Penuh Vaksin Covid-19 Asal China Bisa Beri Perlindungan Penuh dari Varian Delta

- 23 Agustus 2021, 21:40 WIB
Sebuah studi baru dikeluarkan oleh CDC China yang sebut dua dosis penuh vaksin Covid-19 bisa beri perlindungan penuh melawan varian Delta.
Sebuah studi baru dikeluarkan oleh CDC China yang sebut dua dosis penuh vaksin Covid-19 bisa beri perlindungan penuh melawan varian Delta. /PIXABAY/Geralt/

PR PANGANDARAN - Sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangdong (CDC) melaporkan vaksin Covid-19 yang diproduksi China memberikan perlindungan penuh dari Covid-19 varian Delta.

Lebih lanjut, varian Delta Covid-19 sedang melanda Provinsi Guangdong China Selatan selama Mei dan Juni, sehingga para peneliti melakukan studi baru dengan data yang diambil dari daerah wabah, untuk mengukur perlindungan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri.

Kemudian, temuan dari studi baru itu menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 tidak aktif yang dikembangkan oleh China memberikan perlindungan penuh terhadap varian Delta.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Agustus 2021: Nino Terus Kejar Reyna, Al Suami Andin Datang Membela

Dalam detailnya, efisiensi untuk orang yang divaksinasi lengkap (14 hari setelah dosis kedua dengan interval 21+ hari antara dua dosis) di antara individu berusia 18 tahun ke atas, masing-masing adalah 78 persen dan 70 persen, dengan 100 persen terhadap penyakit parah.

Sedangkan vaksinasi parsial, sebaliknya, menunjukkan sedikit efektivitas terhadap pneumonia, dengan penelitian menunjukkan efisiensi vaksin untuk orang yang divaksinasi sebagian adalah antara 1,4 persen dan 8,4 persen, masing-masing.

Baca Juga: Sebut Bantuan China Lebih Manusiawi, Warga Afghanistan: AS Tidak Bantu, Malah Buat Masalah!

Yang penting, tidak ada kasus penyakit parah atau kritis, sementara kontak dekat yang tidak divaksinasi memiliki 19 penyakit parah atau kritis.

Dengan demikian, studi baru tersebut menekankan bahwa vaksin Covid-19 yang tidak aktif hanya akan bekerja jika diberikan dengan dua dosis secara penuh.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x