Akhiri Perang Terpanjang Amerika, Pesawat Terakhir Militer AS Resmi Tinggalkan Afghanistan

- 31 Agustus 2021, 10:15 WIB
Pesawat terakhir militer AS di Afghanistan.
Pesawat terakhir militer AS di Afghanistan. /Senior Airman Taylor Crul/U.S. Air Force/Handout via REUTERS /File Photo/

PR PANGANDARAN - Komandan Pusat Komando Militer AS (Centcom) Jenderal Marinir AS Frank McKenzie mengumumkan pesawat terakhir militer AS resmi meninggalkan Afghanistan.

Untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun sejak serangan Al Qaeda 11 September 2001, tidak ada lagi 'anggota dinas tunggal' dari Militer AS yang berada di Afghanistan, kata Pentagon dalam konferensi pers sore.

Keberangkatan pesawat terakhir tersebut menandai akhir dari perjalanan penuh dan berdarah dari perang terpanjang Amerika Serikat.

Baca Juga: Facebook dan Netflix Kena Denda hingga Rp82,3 M karena Pelanggaran Privasi di Korea Selatan

Ribuan orang takut akan kembalinya kekuasaan Taliban setelah mengambil alih sebagian besar negara dan memasuki ibu kota awal bulan ini.

'Patah hati' adalah kata yang tepat untuk menggambarkan emosi seputar kepergian AS dari perang terpanjangnya setelah upaya mengevakuasi warga Amerika dan warga Afghanistan yang rentan.

“Ada banyak patah hati yang terkait dengan kepergian ini. Kami tidak mengeluarkan semua orang yang kami inginkan,” ujar McKenzie.

Baca Juga: Update 6 Kode Redeem FF 'Free Fire' Terbaru yang Masih Aktif Edisi Spesial Hari Ini 31 Agustus 2021

Diplomat top AS di Afghanistan, Ross Wilson, berada di dalam penerbangan transportasi militer C-17 terakhir dari bandara Kabul pada pukul 11.59 malam waktu Kabul, bersama dengan komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-82 militer AS.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x