Network
PR PANGANDARAN - Taliban telah meyakinkan Boris Johnson dan para pemimpin dunia lainnya bahwa warga asing dan mereka yang memiliki izin untuk keluar dari negara bebas untuk pergi dan tinggalkan Afghanistan.
Jaminan yang diberikan Taliban untuk pemimpin dunia itu bersamaan dengan ketegangan dan pertumpahan darah yang meningkat di jalan-jalan Kabul, Afghanistan.
Pada Minggu, pasukan AS melancarkan serangan militer terhadap kendaraan yang dikatakan membawa "beberapa pembom bunuh diri" dari afiliasi lokal Negara Islam yang berencana untuk menyerang bandara Kabul.
Baca Juga: Karakter Yoo Na Bi di Webtoon 'Nevertheless' Terinspirasi dari Taeyeon SNSD, Seberapa Mirip?
Menurut laporan, ada banyak korban jiwa, termasuk anak-anak. AS mengatakan sedang "menilai kemungkinan" membunuh atau melukai warga sipil dalam serangan udara itu.
Sejumlah besar warga Inggris mengatakan kepada Guardian bahwa mereka terus menunggu di bandara dengan harapan diselamatkan meskipun ada ancaman teror dan keberangkatan semua pasukan Inggris pada akhir pekan.
Mereka mengirim rekaman video beberapa orang yang memegang paspor Inggris dan memohon bantuan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 30 Agustus 2021: Aquarius Atur Obsesi, Pisces Mulailah Fase Baru
Warga Afghanistan yang putus asa telah diberitahu untuk menyeberangi perbatasan ke negara-negara tetangga untuk menghindari pengambilalihan Taliban .
Artikel Rekomendasi