Pria Asal Vietnam Dipenjara Lima Tahun Usai Ketahuan Menularkan Covid-19

- 7 September 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Geralt

PR PANGANDARAN - Seorang pria asal Vietnam harus dipenjara usai ketahuan menularkan Covid-19.

Tak hanya itu, pria asal Vietnam tersebut dianggap telah melanggar aturan karantina Covid-19 yang ketat di negara tersebut.

 

Dilansir dari PikiranRakyat-Pangandaran.com dari theguardian.com, pria asal Vietnam yang dianggap menularkan Covid-19 itu harus mendekam dipenjara selama lima tahun.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 7 September 2021: Angga Bahagia, Rendy Berikan Cincin untuk Catherine dan Makin Mesra

Padahal, Vietnam telah menjadi salah satu negara dengan kisah sukses menangani Covid-19 di dunia.

Keberhasilan Vietnam tidak lain berkat pengujian massal yang ditargetkan, pelacakan kontak yang agresif, pembatasan pertabatasan yang ketat, dan juga karantina.

Tetapi kelompok infeksi baru sejak akhir April telah menodai rekor itu.

Baca Juga: Seo Ye Ji dan Park Byung Eun dalam Pembicaraan untuk Jadi Lead Drama tvN Baru Eve's Scandal

Menurut kantor berita di Vietnam yang dikelola oleh pemerintah, seorang pria benama Tung melakukan perjalanan kembali ke Ca Mau dari kota Ho Chi Minh.

Tung melanggar peraturan karantina 21 hari, dan menginfeksi sebanyak delapan orang satu di antaranya meninggal.

Ca Mau adalah provinsi paling selatan Vietnam, telah melaporkan hanya 191 kasus dan dua kematian sejak pandemi dimulai.

Baca Juga: Seo Ye Ji dan Park Byung Eun dalam Pembicaraan untuk Jadi Lead Drama tvN Baru Eve's Scandal

Sedangkan kota Ho Chi Minh tercatat hampir 260.000 kasus dan 10.685 kematian, jauh lebih banyak dari provinsi Ca Mau

Vietnam sedang berjuang melawan wabah Covid-19 yang memburuk dan telah menginfeksi lebih dari 536.000 orang dan menewaskan 13.385.

Negara tersebut telah menghukum dua orang lainnya dengan hukuman 18 bulan dan 2 tahun ditangguhkan atas tuduhan yang sama.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah