Australia Beli Tambahan Vaksin Covid 19 Moderna Sebanyak 1 juta Dosis

- 12 September 2021, 13:40 WIB
ilustrasi vaksin Moderna. Belum lama ini Australia telah membeli tambahan vaksin Covid 19 Moderna, jumlah dosisnya mencapai 1 juta dosis.
ilustrasi vaksin Moderna. Belum lama ini Australia telah membeli tambahan vaksin Covid 19 Moderna, jumlah dosisnya mencapai 1 juta dosis. /Pixabay/Mufid Majnun

PR PANGANDARAN - Australia telah membeli tambahan 1 juta dosis vaksin Covid 19 Moderna dari Uni Eropa, kata Perdana Menteri Scott Morrison, ketika negara itu mempercepat program inokulasinya untuk memerangi rekor infeksi yang tinggi.

Pembelian vaksin Moderna merupakan dorongan bagi ekonomi Australia senilai A$2 triliun (US$1,5 triliun), yang berisiko tergelincir ke dalam resesi kedua dalam beberapa tahun sebagai akibat dari lockdown di dua kota yang terdapat di negara itu, Sydney dan Melbourne.

Lockdown ini akan tetap sampai 70 persen dari hampir dari 26 juta penduduk negara itu divaksinasi sepenuhnya, yang diperkirakan tidak akan terjadi hingga akhir Oktober.

Baca Juga: Regulator Obat Australia Resmi Larang Penggunaan Ivermectin untuk Obati Covid-19

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, Scott Morrison mengatakan jutaan dosis vaksin akan tiba pada akhir pekan ini. Australia telah memesan 25 juta vaksin dari Moderna.

“Ada kabar baik hari ini, harapan terbesar keluarga untuk program vaksinasi kami,” kata Morrison kepada wartawan di Sydney.

Pembelian itu dilakukan ketika Australia berjuang untuk menahan wabah varian delta yang sangat menular, dengan infeksi harian pada Sabtu 11 September 2021 mencapai 2.000 kasus untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Peselancar Australia Tewas Diserang Hiu Putih Satu Jam Usai Mencium Istri yang Hamil

Australia telah mencatat 73.610 kasus Covid 19 sejak pandemi dimulai. Korban tewas naik dari 7 menjadi 1.091.

Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales, pada Minggu melaporkan 1.262 kasus Covid 19 yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir, turun dari 1.599 infeksi yang tercatat sehari sebelumnya.

Negara bagian tetangganya, Victoria, melaporkan 392 infeksi Covid 19 dalam 24 jam terakhir, turun sedikit dari 450 kasus yang tercatat di negara bagian itu sehari sebelumnya.

Baca Juga: Jepang Selidiki Pria yang Meninggal Dunia, Diduga usai Terima Vaksin Moderna Terkontaminasi

Sementara itu, Queensland, negara bagian terpadat ketiga di Australia, mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya tidak perlu memerintahkan lockdown setelah mendeteksi nol infeksi Covid 19 dalam 24 jam terakhir.

Negara bagian melaporkan lima kasus Covid 19 pada Sabtu, Perdana Menteri negara bagian Annastacia Palazczuk memperingatkan bahwa lockdown mungkin diperlukan untuk menghentikan penyebaran virus.

Namun, negara bagian itu mengatakan pengujian belum mendeteksi kasus lebih lanjut, menghindari perlunya tindakan seperti itu.

“Kami belum keluar dari masalah, tetapi ini adalah hasil terbaik yang bisa kami harapkan pada titik wabah ini,” kata Wakil Perdana Menteri Queensland Steven Miles kepada wartawan di Brisbane.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x