Network
PR PANGANDARAN – Kini dosis vaksin Covid-19 yang ada di Jepang ditarik kembali oleh Moderna Inc dan Takeda Pharmaceutical Co Ltd.
Mereka bekerja sama dengan pihak berwenang Jepang untuk menarik tiga batch vaksin Covid-19.
Setelah melakukan penyelidikan dan menemukan adanya kontaminasi stainless steel pada vaksin Covid-19, pihak berwenang Jepang menangguhkan penggunaan batch suntikan Moderna yang mengandung 1,63 juta dosis, pada Minggu lalu.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Reuters, setelah 39 botol ditemukan mengandung bahan asing, penggunaan vaksin Covid-19 Moderna dari batch yang berbeda juga dihentikan sementara di tiga wilayah di Jepang Minggu ini.
Baca Juga: Baca Perasaan Putri Anne Soal Peran Arya Saloka, Ahli Tarot: Dia Enjoy, Tapi Ada Perasaan Getir
Diduga, penyebab paling mungkin dari kontaminasi pada vaksin Covid-19 adalah terkait dengan gesekan antara dua potong logam di mesin yang tersumbat pada botol.
Ungkap Moderna Inc dalam pernyataannya bersama dengan Takeda Pharmaceutical Co Ltd.
Moderna melakukan penyelidikan dalam kemitraan dengan Takeda Pharmaceutical Co Ltd dan produsen Spanyol Rovi, di pabrik tempat dimana kontaminasi terjadi.
Masalah kontaminasi ini mendapat banyak perhatian setelah Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa dua pria, berusia 38 dan 30 Tahun, meninggal dunia dalam beberapa hari setelah menerima dosis Moderna yang kedua, pada Agustus kemarin.
Baca Juga: Hari Pertama Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Akui Ingin Lakukan Ini: Pengen Mandi di Laut...
Artikel Rekomendasi