Kasus Covid 19 Baru Muncul di China, Tempat Umum Ditutup, Pembatasan Perjalanan Diterapkan

- 14 September 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi. China menutup sejumlah tempat umum dan membatasi perjalanan warga usai muncul kasus baru Covid 19 di negara tersebut.
Ilustrasi. China menutup sejumlah tempat umum dan membatasi perjalanan warga usai muncul kasus baru Covid 19 di negara tersebut. /REUTERS/Aly Song

PR PANGANDARAN – Sejumlah kota di China bagian tenggara telah menutup tempat-tempat umum seperti, bioskop, gym, dan juga beberapa pintu masuk dan keluar jalan raya.

Pemerintah China juga mengatakan kepada seluruh penduduk untuk tidak meninggalkan kota guna memerangi wabah Covid 19.

Pasalnya virus Covid 19 di sana terhitung serius dan kompleks, akan sangat memungkinkan banyak kasus baru akan muncul di komunitas, sekolah, dan juga pabrik.

Baca Juga: Topan Chanthu Dekati Daratan, China Tangguhkan Sekolah dan Penerbangan

Sistem pembelajaran offline di sekolah–sekolah juga telah ditangguhkan terkhususnya pada Kota Putian di Provinsi Fujian, China bagian tenggara.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, wabah Covid 19 baru membuat China harus menutup tempat umum dan juga memberlakukan pembatasan perjalanan atas penduduknya.

Menurut data Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China, sebanyak 43 kasus lokal telah dilaporkan di Fujian sekira tanggal 10-12 September 2021 termasuk 35 di Putian.

Baca Juga: Khawatir Diserang China, Vietnam Ajak Jepang Kerja Sama di Bidang Pertahanan

China daratan, tempat virus Covid 19 pertama kali muncul di akhir 2019, pada 12 September 2021 ini telah mencatat 95.248 kasus yang terkonfirmasi dan jumlah kematian kumulatif 4.636.

Wabah terakhir China yang sebagian besarnya mempengaruhi Jiangsu telah berakhir sekira dua minggu yang lalu. Wabah tersebut sempat berlangsung selama sebulan.

Pengujian awal pada sampel dari beberapa kasus Covid 19 di Putian menunjukkan bahwa pasien telah mengidap varian Delta yang sangat menular.

Baca Juga: Dipaksa sang Ibu Lompat Tali 3000 Kali Sehari, Bocah 13 Tahun di China Alami Nyeri Sendi Serius

Selama pengujian, beberapa penularan virus pertama ditemukan pada siswa sekolah dasar di daerah Xianyou di Putian.

Para ahli menduga sumber wabah mungkin berasal dari orang tua siswa yang telah melakukan perjalan ke Kota Xiamen terdekat setelah tiba dari Singapura.

Xianyou dengan jumlah populasi sekira 900.000 orang telah menutup beberapa area yang dianggap berisiko lebih tinggi.

Baca Juga: Jelang Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 2021, China Taipei Buat Keputusan Besar ini

Daerah tersebut juga telah menghentikan layanan bus dan taksi, menutup stasiun bus jarak jauh, dan melarang penumpang naik atau turun dari stasiun kereta api.

Penduduk Putian tidak boleh meninggalkan kota untuk alasan yang tidak penting, dan yang diizinkan untuk pergi harus menunjukkan bukti hasil tes negatif Covid 19 dalam waktu 48 Jjam sebelum keberangkatan.

Di luar Kota Putian, sejak 10 September 2021, sebanyak tujuh kasus yang dikonfirmasi telah ditemukan di Kota Quanzhou dan Xiamen, Fujian.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x