Network
PR PANGANDARAN - Senin 13 September 2021, hujan gerimis memberikan ruang untuk bernafas bagi para kru yang berjuang untuk memerangi ‘monster’ kebakaran hutan di Spanyol yang telah menewaskan seorang petugas pemadam kebakaran dan memaksa sekira 2.600 orang mengungsi dari rumah mereka.
Sekitar 500 petugas pemadam kebakaran dan 51 pesawat penjatuh air telah menangani kobaran api yang diyakini para pejabat dimulai dengan sengaja Rabu lalu di provinsi Malaga selatan.
Petugas pemadam kebakaran bergabung pada Minggu, ada sekira 260 tentara dari brigade darurat militer saat mereka berjuang untuk mengendalikan api di pegunungan Sierra Bermeja.
Baca Juga: Disorot Media Asing, Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang Diduga karena Korsleting Listrik
Tayangan TV menunjukkan penduduk yang lebih tua yang telah dievakuasi ke kota Ronda, ia bertepuk tangan saat hujan mulai turun.
Namun petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa hujan tidak akan cukup untuk mengendalikan kobaran api.
“Hujan tidak akan memadamkan api,” kata kepala pemadam kebakaran regional Spanyol, Juan Sanchez.
Baca Juga: Covid-19 Lebih Mudah Serang Orang yang Tinggal di Sekitar Asap Kebakaran, Ini Penjelasan Studi Baru Harvard
"Tetapi di tempat-tempat kita mengendalikannya, itu akan membantu mempersingkat waktu untuk memadamkannya sepenuhnya,” ujarnya.
Kebakaran yang digambarkan oleh layanan darurat sebagai hal kompleks dan luar biasa sejauh ini telah menghancurkan 8.000 hektar.
Angin yang tidak menentu, suhu yang menyengat, dan tingkat kelembapan yang rendah telah membantu mengubah kobaran api menjadi monster lapar, demikian kata wakil kepala pemadam kebakaran wilayah di Spanyol, Alejandro Gracia pekan lalu.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Terjadi di Berbagai Negara di Dunia, Mulai dari Yunani hingga California
Pihak berwenang setempat pada hari Minggu memindahkan sekira 1.600 orang dari enam desa sebagian tindakan pencegahan.
Sekira 1.000 orang yang telah dievakuasi dari resor pantai Estepona ketika kebakaran pertama kali dimulai, pada hari Senin, diizinkan untuk kembali ke rumah.
“Mengendalikannya hari ini sepertinya terlalu banyak untuk diminta, tetapi ada secercah harapan,” kata menteri lingkungan regional Spanyol, Carmen Crespo, kepada radio berita Ser.
Baca Juga: Anaknya Sulit Naik Tangga karena Low Vision, Pasangan Spanyol Ini Ciptakan Kacamata Pembantu Penglihatan
Dua petugas pemadam kebakaran terluka akibat jatuh pada hari Minggu. Sementara seorang petugas pemadam kebakaran berusia 44 tahun meninggal pada hari Kamis.
Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, pemakamannya diadakan pada hari Minggu.
Spanyol selatan adalah daerah terbaru di sekitar cekungan Mediterania yang dilanda kebakaran hutan musim panas ini, sebuah fenomena musiman yang diperingatkan oleh para ilmuwan iklim akan menjadi semakin umum karena pemanasan global buatan manusia.
Kebakaran besar telah melanda beberapa bagian Yunani, Italia, Turki dan Aljazair.***
Artikel Rekomendasi