Kebakaran di California, Ribuan Orang Melarikan Diri, 240 Hektar Hutan Terbakar

- 2 Agustus 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi kebakaran. Wilayah California Amerika Serikat mengalami musibah kebakaran hebat, sebelumnya Turki mengalami hal serupa.
Ilustrasi kebakaran. Wilayah California Amerika Serikat mengalami musibah kebakaran hebat, sebelumnya Turki mengalami hal serupa. /Pixabay/geralt

PR PANGANDARAN – Bukan hanya Turki, Negeri Paman Sam Amerika Serikat, juga mengalami kebakaran hutan hebat.

Pasalnya, California diketahui mengalami kebakaran besar hingga harus mengevakuasi ribuan warganya.

Lebih lanjut, kebakaran yang terjadi di California itu dikenal dengan nama ‘Dixie Wildfire’.

Baca Juga: Belum Ada Info PPKM Diperpanjang, Ini Pelajaran dari PPKM Level 1-4 yang Perlu Diperhatikan

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, kebakaran ini diketahui menghanguskan sebagian besar lahan dan properti masyarakat.

Ribuan orang California terpaksa dievakuasi setelah kebakaran hutan terbesar tahun ini yang merenggut hampir 1,4 juta properti di sana.

Api yang dikenal sebagai Dixie Wildfire itu setidaknya menyebabkan 4 ribu orang dievakuasi, demikian kata Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California.

Baca Juga: 5 Negara Asia dengan Total Kasus Covid-19 Tertinggi 2 Agustus 2021, India Masih di Urutan Pertama

Lebih dari 224 ribu hektar hangus dilalap api sejak berkobar di kawasan hutan nasional Fremont-Winema pada 6 Juli 2021 lalu.

Kobaran api itu telah melahap setidaknya 45 bangunan dan mengancam lebih dari 10 ribu bangunan lainnya.

Pemadam kebakaran telah berusaha mencegah kobaran api mencapai kota Paradise yang pernah hancur pada tahun 2018 karena kebakaran paling buruk dalam satu abad.

Baca Juga: Amankah Vaksin untuk Ibu Menyusui? Simak Syaratnya Berikut Ini

Api Dixie Fire telah mencapai 32 persen pada hari Minggu, hali tu mendorong otoritas setempat untuk melakukan evakuasi dan peringatan.

Otoritas setempat juga memperingatkan tentang kondisi angin yang tidak dapat diprediksi.

Bukan hanya itu, hal itu dipicu juga oleh kondisi kering ekstrem yang menyebabkan api mampu menyala.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Jeruk, Cegah Risiko Kanker Hingga Serangan Jantung

Para ahli mengatakan bahwa riwayat kekeringan dan gelombang panas baru-baru ini telah menyebabkan kebakaran lebih sulit dipadamkan di area barat Amerika Serikat.

Kobaran api itu telah mengharuskan setidaknya 22 ribu pemadam kebakaran untuk terjun di 91 titik aktif.

Lebih lanjut, kebakaran api ini telah mencapai 2,813 mil di bagian barat Amerika Serikat.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: nypost


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x