Kepresidenan Trump Bisa Picu Perang AS-China, Terungkap Tindakan Rahasia Jenderal Top AS Ini

- 15 September 2021, 15:50 WIB
Seorang Jenderal Top AS mengambil tindakan rahasia dengan menjalin hubungan diam-diam dengan Beijing, khawatir Trump picu perang AS-China.
Seorang Jenderal Top AS mengambil tindakan rahasia dengan menjalin hubungan diam-diam dengan Beijing, khawatir Trump picu perang AS-China. /Reuters/Tingshu Wang

"Kami 100 persen stabil. Semuanya baik-baik saja. Tapi demokrasi kadang-kadang bisa ceroboh," kata Milley kepada Li, menurut buku itu.

Untuk meyakinkan China, Milley melangkah lebih jauh dengan meminta Komando Indo-Pasifik Pentagon menunda latihan militer yang mungkin dianggap Beijing sebagai kemungkinan ancaman.

Secara terpisah, Milley mengatakan kepada staf bahwa jika Trump berusaha menggunakan kekuasaannya untuk memerintahkan serangan nuklir, mereka harus memberi tahu dia terlebih dahulu.

Baca Juga: Khawatir Diserang China, Vietnam Ajak Jepang Kerja Sama di Bidang Pertahanan

Bahkan, Milley berdiskusi dengan pejabat tinggi lainnya, termasuk direktur CIA Gina Haspel dan kepala Badan Keamanan Nasional Paul Nakasone, dimaksudkan agar waspada di tengah kekhawatiran Trump dapat bertindak tidak rasional.

"Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Milley telah melampaui otoritasnya dan mengambil kekuatan luar biasa untuk dirinya sendiri," tulis para penulis.

Namun begitu, Milley yakin bertindak dengan benar untuk memastikan tidak ada keretakan bersejarah dalam tatanan internasional, tidak ada perang yang tidak disengaja dengan China atau lainnya, dan tidak ada penggunaan senjata nuklir, demikian klaim para penulis buku itu.

Sedangkan Pentagon menolak mengomentari klaim buku tersebut.

Baca Juga: Kiamat Internet Disebut-sebut Akan Terjadi Akibat Badai Matahari, Begini Kata Ilmuwan AS

Sementara, sejumlah snggota parlemen Republik dengan cepat menggunakan laporan itu untuk menyerang Milley, dengan Senator senior Marco Rubio menyerukan agar Biden memecat sang jenderal.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah