Dikutip Pikiran-Rakyat-
Konstruksi dimulai pada bulan April dengan peluncuran modul Tianhe, tempat tinggal masa depan stasiun ruang angkasa.
Baca Juga: Hubungi China Diam-diam, Jenderal Top AS Malah Dapat Dukungan Joe Biden, Ternyata Terkait Trump
Sedikit lebih besar dari bus kota, Tianhe adalah tempat tinggal Nie, Liu, dan Tang sejak pertengahan Juni, itu menandai misi penerbangan luar angkasa terpanjang China.
Saat berada di orbit, para astronot melakukan perjalanan luar angkasa, memvalidasi sistem pendukung kehidupan Tianhe, menguji lengan robot modul, dan menyortir persediaan untuk misi kru mendatang.
Misi awak kedua direncanakan pada Oktober, dengan kelompok astronot berikutnya diharapkan untuk tinggal di Tianhe selama enam bulan.
Baca Juga: Pernikahan Terpendek di Dunia, Pasangan China ini Bercerai Usai 1 Jam Menikah
Menjelang misi Shenzhou-13 itu, China akan mengirim pesawat ruang angkasa kargo otomatis, Tianzhou-3, ke Tianhe dengan membawa persediaan yang dibutuhkan oleh kru berikutnya.
Tianzhou-3 akan diluncurkan dalam waktu dekat, demikian kata media China baru-baru ini.
Diblokir oleh undang-undang AS untuk bekerja sama dengan NASA dan dengan perluasan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dipimpin AS, China telah menghabiskan dekade terakhir mengembangkan teknologi untuk membangun stasiun ruang angkasanya sendiri.
Artikel Rekomendasi