8 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan di Sebuah Universitas di Rusia

- 20 September 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi. Insiden penembakan terjadi di sebuah universitas di Rusia, kabarnya 8 orang tewas dalam peristiwa nahas tersebut.
Ilustrasi. Insiden penembakan terjadi di sebuah universitas di Rusia, kabarnya 8 orang tewas dalam peristiwa nahas tersebut. /Pixabay/howliekat

PR PANGANDARAN – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke salah satu universitas di kota Perm, Rusia pada Senin, 20 September 2021.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari ABC News, pihak kepolisian setempat mengatakan insiden penembakan ini menewaskan 8 orang dan melukai 6 orang lainnya.

Menurut keterangan Universitas Negeri Perm, Rusia, pelaku menggunakan sebuah senjata api. Sebagian mahasiswa dan dosen serta seluruh staf universitas bersembunyi di beberapa ruang kelas saat insiden penembakan terjadi.

Baca Juga: Rusia Tuduh Campur Tangan Negara Barat Usai Ada Kecurangan pada Pemilihan Parlemen

Rekaman video media lokal menunjukkan para mahasiswa terpaksa melompat dari jendela lantai pertama untuk melarikan diri dari gedung.

Kemudian mereka mendarat keras di tanah sebelum berlari menuju ke tempat yang aman.

Para mahasiswa juga membangun barikade yang disusun dari kursi untuk menghentikan penembak memasuki ruang kelas.

Baca Juga: Covid-19 Sentuh Lingkaran Presiden Rusia, Putin 'dalam Keadaan Sehat' Dilaporkan Lakukan Isolasi Mandiri

Pria itu langsung ditahan setelah insiden tersebut, lokasi penahanannya sekira 1,3 kilometer di bagian timur Moskow.

Komite Investigasi Rusia, badan yang menyelidiki kejahatan besar ini, mengatakan pria bersenjata itu telah diidentifikasi sebagai mahasiswa di universitas tersebut.

Sebelum beraksi, pelaku sempat mengunggah foto dirinya berpose sambil membawa senjata laras panjang.

Baca Juga: Soal Tragedi Jatuhnya MH17, Keluarga Korban Tuduh Rusia Berbohong

Dalam caption unggahan itu, ia menulis dirinya sudah berpikir matang-matang untuk melakukan aksi penembakan di kampus.

Hingga saat ini, kepolisian Rusia belum dapat menemukan apa motif di balik penembakan itu.

Rusia telah mengetatkan pembatasan kepemilikan senjata pada warga sipil, tetapi beberapa kategori senjata boleh diperjualbelikan untuk perburuan, pertahanan diri, atau olahraga, ketika pemiliknya telah melewati ujian dan memenuhi persyaratan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x