AstraZeneca Kolaborasi dengan VaxEquity Ciptakan Obat Masa Depan dengan Teknologi RNA

- 23 September 2021, 15:20 WIB
AstraZeneca dengan VaxEquity ciptakan obat masa depan.
AstraZeneca dengan VaxEquity ciptakan obat masa depan. /Reuters/Rachel Wisniewski

PR PANGANDARAN - AstraZeneca Plc pada Kamis 23 September 2021, mencapai kesepakatan dengan perusahaan vaksin experimential Covid 19, Imperial College London, untuk mengembangkan dan menjual obat-obatan berdasarkan platform teknologi RNA yang memperkuat diri di bidang penyakit lain.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, Berdasarkan kesepakatan tersebut, VaxEquity, sebuah startup yang didirikan oleh ahli vaksin Imperial Robin Shattock, dapat menerima hingga US$195 juta jika tonggak tertentu terpenuhi.

Di samping royalti atas obat-obatan yang disetujui dan investasi ekuitas dari AstraZeneca dan investor ilmu kehidupan Morningside Ventures.

Baca Juga: Pindah Rumah, Pria Inggris ini Temukan Boneka dengan Surat Horor: Menusuk Pilihan Kematian Saya...

AstraZeneca telah memproduksi vaksin Covid 19 vektor adenoviral dan menekankan potensi teknologi RNA yang memperkuat diri (saRNA) dalam program terapi baru di luar pandemi virus corona.

“Kolaborasi dengan VaxEquity ini menambahkan platform baru yang menjanjikan ke kotak peralatan penemuan obat kami,” kata kepala penelitian AstraZeneca, Mane Pangalos.

Teknologi ini bekerja dengan cara yang mirip dengan vaksin messenger RNA (mRNA) yang dibuat oleh Pfizer/BioNTech dan Moderna.

Baca Juga: Tukul Arwana Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit Sempat Mandi dan Minta Dibelikan Ini, Penjaga RS: Sempat Nyuruh

Namun, vaksin RNA yang memperkuat diri tidak hanya mengkodekan instruksi untuk sel inang untuk membuat protein virus corona, tetapi membuat banyak salinan RNA yang berisi instruksi itu, yang berarti dosisnya bisa lebih kecil dan lebih murah.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x