Unggahan Pelaku Penembakan di Sebuah Universitas di Rusia: Saya Selalu Pikirkan Kematian

- 20 September 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi penembakan. Sebuah insiden penembakan terjadi di salah satu universias di Rusia, terduga pelaku mengunggah sesuatu di media sosial sebelum itu terjadi.
Ilustrasi penembakan. Sebuah insiden penembakan terjadi di salah satu universias di Rusia, terduga pelaku mengunggah sesuatu di media sosial sebelum itu terjadi. /Pixabay/5191107

PR PANGANDARAN - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah universitas di Rusia, menewaskan setidaknya tujuh orang sebelum dirinya sendiri ditembak mati.

Mahasiswa yang ketakutan bersembunyi di auditorium dan video menunjukkan beberapa orang melompat dari jendela untuk menghindari serangan di Perm State University.

Penembak yang diidentifikasi oleh media Rusia sebagai Timur Bekmansurov yang berusia 18 tahun ditembak mati di tempat kejadian.

Baca Juga: Rusia Tuduh Campur Tangan Negara Barat Usai Ada Kecurangan pada Pemilihan Parlemen

Dalam sebuah unggahan media sosial sesaat sebelum serangan itu, Bekmansurov menulis bahwa dia ingin meninggalkan rasa sakit sebanyak mungkin, menggambarkan dirinya sangat tak terbendung.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Mirror, dia mengatakan dia akan merasa hidup selama sepuluh menit terakhir di hidupnya.

Dia diketahui pernah menjadi mahasiswa di universitas yang terletak sekira 800 mil sebelah timur Moskow.

Baca Juga: Covid-19 Sentuh Lingkaran Presiden Rusia, Putin 'dalam Keadaan Sehat' Dilaporkan Lakukan Isolasi Mandiri

Video lain menunjukkan seorang pria bersenjatakan senjata besar berjalan menuju gedung universitas.

Seorang tokoh di Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan kepada RBC bahwa tiga orang tewas, sementara seorang juru bicara universitas mengatakan empat orang terluka.

“Pada hari Senin, orang tak dikenal memasuki gedung universitas dan melepaskan tembakan. Beberapa mahasiswa mengunci diri di auditorium universitas untuk bersembunyi dari penembak. Beberapa mahasiswa melompat keluar jendela. Agen penegak hukum sedang menuju ke lokasi,” kata seorang sumber penegak hukum, mengatakan kepada kantor berita Tass.

Baca Juga: Soal Tragedi Jatuhnya MH17, Keluarga Korban Tuduh Rusia Berbohong

Sebuah video menunjukkan orang-orang melompat dari jendela lantai pertama saat serangan itu terjadi.

Bekmansurov dilaporkan telah mengunggah di media sosial soal lisensi senjata dan tampaknya ia dalam keadaan tertekan sebelum serangan itu terjadi.

“Betapa lama saya mengenal diri saya sendiri, saya selalu memikirkan kematian," demikian kutipan tulisannya.

Baca Juga: Korea Utara Tolak 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 China, Tapi Malah Tertarik Buatan Rusia

Komite Investigasi Rusia, badan yang menangani penyelidikan kejahatan besar, mengatakan pria bersenjata itu telah diidentifikasi sebagai mahasiswa di universitas tersebut.

Dalam pesan yang dikirim oleh tersangka sebelum pengepungan, dia mengatakan bahwa dirinya suka menyebabkan rasa sakit pada orang lain.

“Saya bisa saja membodohi setiap psikiater,” katanya tentang tes untuk mendapatkan lisensi senjatanya.

Baca Juga: Serupa Turki, Rusia Tolak Pengungsi Afghanistan karena Khawatir 'Kemunculan Militan'

“Setidaknya saya akan merasa hidup selama sepuluh menit terakhir dalam hidup saya,” tulisnya.

“Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membunuh sebanyak yang saya bisa. Hanya sedikit dari kalian yang layak untuk hidup,” katanya.

Universitas mengirimkan pesan kepada staf dan mahasiswa yang ketakutan.

Baca Juga: Usai Taliban Kuasai Afghanistan, Menlu Blinken Sebut Andil China dan Rusia

“Jika Anda saat ini berada di dalam universitas, tolong coba tutup diri Anda dari dalam ruangan dan tetap di dalam. Jika Anda berada di kampus, silahkan pergi jika memungkinkan, jika Anda sedang berada dalam perjalanan ke universitas, putar balik,” demikian pesan tersebut.

“Kami dibarikade di dalam ruangan, seorang pria berjalan-jalan menembak," ujar seorang mahasiswa yang ketakutan memberi tahu temannya di media sosial.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x