Network
PR PANGANDARAN - Petinju asal Filipina akan maju sebagai calon presiden Filipina pada tahun 2022 mendatang.
Manny Pacquiao melihat bahwa pemerintahan Rodrigu Duterte yang sekarang menjabat Presiden Filipina sangat korup.
Manny Pacquiao bersumpah akan mengatasi kemiskinan dan korupsi jika ia terpilih menjadi Presiden Filipina.
Baca Juga: 40 Persen Perawat di RS Swasta Filipina Undur Diri, Ternyata Akibat Pandemi Covid 19
“Waktunya sekarang kami siap untuk menghadapi tantangan kepemimpinan,” kata Pacquiao dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari France24 Senin, 20 September 2021.
Pacquiao telah lama memasuki dunia politik terhitung sejak 2010 sebelum terpilih menjadi anggota senat.
Petinju berusia 42 tahun itu disebut-sebut dikagumi oleh rakyat Filipina karena kemurahan hatinya dan keinginannya mengurangi kemiskinan di negaranya.
filipinaBaca Juga: Kedubes Jepang di Filipina Terima Laporan Ancaman Teror di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
"Pernahkah Anda mengalami tidak punya apa-apa untuk dimakan, meminjam uang dari tetangga, atau menunggu sisa makanan di warung makan? Manny Pacquiao yang ada di depan Anda dibentuk oleh kemiskinan," ujar petinju 42 tahun itu.
Dengan bekal sebagai petinju terkenal, Pacquiao berpotensi maju sebagai Presiden Filipina 2022 mendatang.
Pencalonannya menuai aksi yang beragam, beberapa orang mempertanyakan keinginan petinju itu untuk mengisi kursi kepresidenan Filipina.
Baca Juga: Manila Filipina Kembali Lockdown, Presiden Rodrigo Duterte: Tindakan Ini Sebelum Hancurkan Ekonomi
"Serius, Manny? Anda adalah inspirasi dalam tinju, tetapi saya tidak bisa berkompromi untuk membiarkan Anda memimpin negara saya," cuit seorang pengguna Twitter.
Perselisihan publik antara Pacquiao dan Duterte atas penanganan sengketa Laut Cina Selatan dengan Beijing dan korupsi bisa mempengaruhi elektabilitas keduanya.
Pacquiao akan menghadapi lawan yang tangguh jika putri Duterte yakni Sara akan mencalonkan diri sebagai presiden dan diprediksi hal itu akan terjadi.***
Artikel Rekomendasi