Dokumen Bocor, Ilmuwan Wuhan Pernah 'Berencana' Menginfeksi Habitat Kelelawar dengan Virus Corona

- 23 September 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona /Pixabay

PRP PANGANDARAN - Sebuah dokumen terkait virus corona yang berasal dari Wuhan, China kembali bocor.

Berdasarkan dokumen yang bocor, dijelaskan bahwa ilmuwan di Wuhan memiliki rencana untuk menginfeksi habitat kelelawar lokal, yang berbasis 1.240 mil (2.000 km) barat daya kota, di Yunnan, dengan virus yang memiliki 'protein lonjakan chimeric baru' - sama seperti yang terlihat pada Covid-19 atau virus corona.

Namun, para ilmuwan meminta $ 14,2 juta (Rp202,1 miliar) dan ini ditolak oleh Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (Darpa) dengan alasan itu akan membahayakan "masyarakat lokal".

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 24 September 2021, Cancer Punya Kenalan Baru

Dokumen-dokumen tersebut telah menambah teori konspirasi yang menunjuk ke laboratorium Wuhan sebagai asal mula Covid-19.

China telah berulang kali membantah klaim tersebut. Sementara kasus pertama Covid-19 teridentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan, China.

Dokumen yang bocor, bernama 'DEFUSE', dirilis oleh Drastic, sekelompok ilmuwan internasional yang menyelidiki asal usul pandemi. Rincian rencana yang diduga diteruskan ke pelapor.

Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022 Resmi dari Pemerintah, Catat Sekarang!

Menanggapi laporan DEFUSE, Profesor Angus Dalgleish dari Rumah Sakit St. Georges di London mengklaim Institut Virologi Wuhan (WIV) telah meneliti metodologi semacam itu, yang disebut sebagai 'perolehan fungsi', selama bertahun-tahun.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x