PR PANGANDARAN – Sebuah teori yang mengatakan bahwa asal usul Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan, Tiongkok menguat.
Adapun asal usul Covid-19 dari kebocoran laboratorium menguat disebabkan karena beberapa fakta yang diungkapkan oleh pihak Tiongkok.
Lebih lanjut, disusul dengan fakta terbaru mengenai penyelidikan asal usul Covid-19 dari WHO terhadap Tiongkok.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, Tiongkok mendapatkan tekanan untuk membagikan data dan terbuka mengenai pusat penelitian virus di Wuhan.
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 Agustus 2021: Andin Ikhlas Lepaskan Reyna dari Pelukan untuk Nino
Hal ini mendorong teori bahwa insiden kebocoran laboratorium Wuhan, Tiongkok mungkin menyebabkan pandemi Covid-19.
Hal itu mengikuti sebuah pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa 0 (nol) pasien berkaitan dengan penelitian atau pengumpulan sampel oleh peneliti Wuhan, sebagaimana disarankan oleh Departemen Amerika Serikat pada Januari lalu.
Peter Ben Embarek, peneliti makanan asal Denmark, memimpin tim WHO awal tahun ini berkolaborasi dengan Tiongkok untuk menghentikan rumor tentang kemungkinan kebocoran laboratorium yang tampak ‘tidak mungkin’, namun kini mengatakan bahwa mungkin terjadi ‘kesalahan manusia’.
Sebuah investigasi yang dilakukan oleh Today’s Mail pada hari minggu memperlihatkan bahaimana Shi Zhengli, peneliti virus kelelawar terkemukan pada keamanan yang maksimal di Institut Virologi Wuhan, ia memberikan informasi mengenai rentang subjek secara ambigu dan salah, mulai dari keamanan, sifat penelitian hingga jaringan pusat militernya.
Artikel Rekomendasi