Network
PR PANGANDARAN – Berbeda dengan Indonesia yang jarang mengonsumsi daging anjing, Korea Selatan sebelumnya terbiasa konsumsi anjing sebagai makanan.
Diketahui sebelumnya masyarakat Korea Selatan mengambil daging anjing dan memakannya.
Namun, tampaknya ada pergeseran kebiasaan di kalangan masyarakat Korea Selatan terhadap konsumsi daging anjing.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, Korea Selatan sedang mempertimbangkan larangan terkait konsusmsi anjing.
Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Britney Spears Tuduh Jamie Spears Rekam Percakapan
Hal ini disampaikan oleh Presiden Korea Selatan yang sedang menjabat, Moon Jae-in.
Diketahui hal serupa juga terjadi di negara lain, Taiwan.
Pada tahun 2017, Taiwan melarang konsumsi daging anjing dan kucing.
Sementara Korea Selatan diketahui tengah mempertimbangkan langkah serupa.
Baca Juga: Jelang Nathalie Holscher Melahirkan, Sule Ungkap Jenis Kelamin dan Nama Calon Bayi: Disyukuri aja
Menurut sebuah laporan oleh CBS News, presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, telah mengemukakan potensi pelarangan perdagangan dan konsumsi daging anjing.
Hal ini berjalan menyusul penurunan permintaan dan peningkatan pemilik hewan peliharaan.
Orang Korea Selatan perlahan-lahan memilih untuk memeluk anjing sebagai teman, bukan makanan.
Belakangan ini anjing lebih dipandang sebagai sahabat daripada ternak.
Baca Juga: Tornado Dahsyat Menghancurkan Desa-Desa di Inggris, Banyak Warga Putuskan Mengungsi
Sementara daging anjing telah lama menjadi bagian dari masakan tradisional Korea Selatan, Moon mencatat bahwa itu menjadi hal yang memalukan secara internasional.
Terutama mengingat tekanan dari kelompok hak asasi hewan dan bahwa praktik tersebut menjadi tabu di kalangan generasi muda.
"Bukankah sudah waktunya untuk mempertimbangkan dengan hati-hati melarang konsumsi daging anjing?" katanya,
Baca Juga: Revi Mariska Disebut Meninggal Dunia Imbas 'Hina' Wajah Lesti Kejora
Moon sendiri telah menjadi pecinta anjing dan mengadopsi seekor anjing, Tory, tepat setelah dia berkuasa.
Dia sekarang menjadi ayah-anjing bagi beberapa anak anjing.
Bukan hanya itu ia telah berbagi niatnya untuk meningkatkan sistem perawatan untuk hewan peliharaan yang ditinggalkan.***
Artikel Rekomendasi