Staf Medis di India Diskors Usai Seorang Pria Mengaku Disuntik Vaksin Anti Rabies Bukan Covid-19

- 30 September 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pixabay/hari_mangayil.

Namun, bahkan sebelum dosis diberikan, Yadav mencatat ada beberapa kejanggalan dalam cara rumah sakit memberikan suntikan.

“Perawat tidak meminta saya untuk menunjukkan surat-surat atau menanyakan dosis apa, ketika saya di sana. Saya terkejut mendengar bahwa mereka memberi saya vaksin anti-rabies, saya pergi ke korporator lokal dan menceritakan apa yang saya alami,” kata Yadav, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent.

Setelah keluhan Yadav kepada pihak berwenang tentang kesalahan rumah sakit yang dikelola pemerintah, Perusahaan Kota Thane mengatakan mereka telah menangguhkan dokter yang merujuknya ke pusat vaksin dan perawat yang memberikan dosis yang salah.

Baca Juga: 9 Tanda Anda Seorang ‘Lone Wolf’, Salah Satunya Mampu Menilai Karakter

“Petugas medis yang bertanggung jawab atas pusat tersebut, Dr. Rakhi Tawade, memberikan kertas kasus untuk vaksin Covishield dan memintanya untuk menunggu dalam antrean, Yadav keliru dan dia mengantre di dalam antrean yang dimaksudkan untuk ARV,” kata Sandeep Malvi, komisaris kota, TMC.

“Saat giliran untuk disuntik, perawat yang bersangkutan, Kirti Rayat, tidak memeriksa berkas kasusnya atau memberi tahu dia tentang dosis vaksin yang diberikan. Dia berasumsi dia ada disana untuk suntikan ARV dan memberinya suntikan. Perawat dan petugas medis harus memberi tahu pasien tentang vaksin yang diberikan dan harus memeriksa kertas kasus sebelum memberikan vaksin apapun,” tambahnya.

Namun, ini bukan pertama kalinya kesalahan terkait vaksin terjadi di kota Thane.

Baca Juga: Jadwal Liga Europa Malam Ini: Leicester, Napoli, Lyon, PSV, Celtic, Rangers, Lazio, West Ham

Tercatat beberapa insiden dari pusat pemerintahan dimana suntikan vaksin hilang dari rumah sakit atau beberapa orang yang imunnya lebih kuat lebih di dahulukan untuk menerima suntikan tersebut.

Dalam satu insiden, seorang wanita disuntik sebanyak tiga kali pada hari itu dan insiden lain dari seorang warga senior yang diberi sertifikat tanpa memalui vaksinasi, menurut surat kabar itu.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x