Network
PR PANGANDARAN - Seorang pemilik klub sepak bola telah dihadapkan dengan berita tragis, setelah putranya ditemukan tewas di sebuah apartemen di London.
Jenazah Armando Zamparini, 23 tahun, ditemukan tewas di apartemennya setelah sang ayah gagal menghubunginya.
Sang ayah, Maurizio Zamparini, 80 tahun, yang merupakan pemilik klub sepak bola Italia, Palermo, yang menjabat sebagai pemilik klub tersebut selama dua periode, mengungkapkan berita memilukan tersebut.
Baca Juga: Bintang TikTok Remaja Tewas Dalam Kecelakaan, Mobilnya Menabrak dan Terbakar
Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Mirror, pengusaha itu kemudian menjelaskan bagaimana putranya akan memulai pekerjaan baru sehari setelah kematiannya yang menyedihkan.
“Armandino meninggal sehari sebelum dia mulai bekerja di sebuah perusahaan besar, di London,” kata Zamparini.
“Saya telah mengirimnya pesan pada hari Kamis sehari sebelumnya. Saya mengatakan kepadanya 'semoga berhasil',” ujarnya.
Baca Juga: Bocah Laki-Laki di Texas Tewas karena Amuba Pemakan Otak dalam Percikan Air
Zamparini sekarang sudah siap untuk perjalanan ke London dengan pasangannya, Laura Giordani.
Armando adalah anak bungsu dari lima bersaudara, tetapi satu-satunya yang dia miliki bersama Giordani, dengan saudara kandung Silviana, Greta, Andrea, dan Diego, semuanya lahir dari pernikahan dengan istri pertamanya.
Laporan lebih lanjut dari Italia mengatakan bahwa Armando ditemukan oleh seorang pelayan yang segera memanggil layanan darurat, tetapi ayahnya mengatakan dia sudah meninggal.
Baca Juga: Digigit Kelelawar hingga Tewas, Pria AS Ini Jadi Kasus Rabies Pertama Sejak 1954
Dia akan memulai bekerja di sebuah perusahaan multi-nasional pada hari berikutnya setelah menyelesaikan gelar master manajemen studinya di London.
Penyelidikan medis kini telah dimulai untuk menentukan penyebab kematiannya yang mengejutkan dan mendadak.
“Dia telah menderita bronkitis asma parah di masa lalu yang telah memberinya berbagai masalah, tetapi tidak ada hal lain yang saya ketahui,” kata Zamparini.
Baca Juga: Pertempuran Antar Geng di Penjara Akibatkan Lebih dari 100 Narapidana Tewas dan Lainnya Dipenggal
“Saya telah melalui banyak hal dalam hidup saya, sekarang bahkan ini juga, itu tidak adil,” ujarnya.
“Malaikatku, Armando telah pergi. Armando meninggal dengan tenang di apartemennya di Mayfair,” kata ibunya.
Palermo mengirimkan penghormatan kepada Maurizio Zamparini dan keluarganya setelah berita duka tersebut.
“Kepada orang tua dan anggota keluarga Armando, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” kata Dario Mitrri, Presiden Palermo.***
Artikel Rekomendasi