Pertempuran Antar Geng di Penjara Akibatkan Lebih dari 100 Narapidana Tewas dan Lainnya Dipenggal

- 30 September 2021, 15:50 WIB
Sebuah pertempuran geng di penjara Ekuador kini malah akibatkan lebih dari 100 narapidana tewas dan lainnya dipenggal.
Sebuah pertempuran geng di penjara Ekuador kini malah akibatkan lebih dari 100 narapidana tewas dan lainnya dipenggal. /Pixabay/ Prawny

PR PANGANDARAN - Korban tewas dalam pertempuran geng di salah satu penjara terbesar di Ekuador, bertambah menjadi 116 orang, kata presiden Guillermo Lasso, ketika pihak berwenang menemukan lebih banyak mayat dari korban termasuk setidaknya enam orang narapidana yang telah dipenggal.

80 narapidana lainnya terluka dalam pertempuran geng pada Selasa malam, di Penitenciaria del Litoral, di provinsi Guayas, yang telah menjadi tempat pertempuran berdarah antar geng untuk menguasai penjara dalam beberapa bulan terakhir.

“Sangat disayangkan bahwa kelompok kriminal berusaha mengubah penjara menjadi medan pertempuran untuk perselisihan kekuasaan,” kata Lasso kepada wartawan terkait pertempuran geng narapidana di penjara dari kota terbesar di Ekuador.

“Saya meminta Tuhan untuk memberkati Ekuador dan agar kita dapat menghindari lebih banyak korban jiwa,” tambahnya.

Baca Juga: Warkopi Ternyata Terancam 4 Tahun Penjara, Indro Sedih dan Prihatin: Sekarang Gue Milih Diem

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, Lasso mengatakan dia akan mengirim pasukan keamanan tambahan dan membebaskan dana untuk menghindari agar tidak terulang kembali.

Kendaraan lapis baja, tentara, ambulans dan kerabat narapidana berkumpul diluar lembaga permasyarakatan, yang terakhir menunggu kabar dari orang yang dicintai di dalam.

Komandan polisi Fabian Bustos, mengatakan operasi polisi dan militer telah menguasai kembali penjara setelah lima jam dan beberapa senjata telah disita.

Kekerasan itu melibatkan tembakan, pisau dan ledakan yang disebabkan oleh perselisihan antara geng Los Lobos dan Los Choneros, kata para pejabat.

Baca Juga: Disebut 'Penjahat Iklim' oleh Dua Aktivis Muda, Ini Respon Pemerintahan Inggris

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x