Bertengkar dengan Bos, Teknisi Listrik Ini Dituduh Bunuh 3 Rekan Kerjanya secara Sadis

- 5 Oktober 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Seorang teknisi listrik dikabarkan membunuh 3 rekan kerjanya secara sadis, ia melakukan hal itu usai bertengkar dengan bos.
Ilustrasi pembunuhan. Seorang teknisi listrik dikabarkan membunuh 3 rekan kerjanya secara sadis, ia melakukan hal itu usai bertengkar dengan bos. /Pixabay/Republica

PR PANGANDARAN - Seorang teknisi listrik di AS dituduh membunuh tiga rekan kerjanya, setelah bertengkar dengan atasannya, demikian kata pihak polisi setempat.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Mirror, pria bernama Shaun Runyon telah menyerbu sebuah lokasi kerja di Lakeland, Florida, menyusul perselisihan yang terjadi pada Jumat, yang berakhir dengan dia memukul atasannya.

Pria berusia 39 tahun itu kemudian diduga kembali ke lokasi terdekat yang dia tinggali bersama dengan tujuh rekannya.

Baca Juga: Usai Mbah Mijan, Wirang Birawa Berjanji Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang: Otw...

Selama konferensi pers di tempat kejadian, Kepala Polisi Polk Country, Grady Jude, mengatakan Runyon telah melarikan diri dari lokasi kerja di Publix Cooration pada pukul 2 pagi waktu setempat dan diyakini telah pulang ke Pennsylvania.

Namun, pada Sabtu pukul 09:45 waktu setempat, dia muncul kembali ke Windsor Island Resort, di Davenport, tempat rekan kerja J&B Electric dan keluarga mereka tinggal selama masa kerja.

Sheriff Judd mengatakan ada juga yang tinggal di rumah kontrakan tetapi tidak mengonfirmasi kondisinya dengan identitas para korban yang belum dirilis.

Baca Juga: Minta Tolong Mbah Mijan, Anggota Keluarga Korban Pembunuhan di Subang: Bibi Sama Ponakanku...

Satu orang dikabarkan telah dipukuli sampai mati saat dia tertidur dan mayat lainnya ditemukan di luar pintu depan sebuah properti.

Satu orang lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan meninggal pada malam itu.

Korban keempat dipukul oleh tongkat baseball setelah dikejar ke jalan dan sisanya berhasil melarikan diri bersama istri dan putrinya yang berusia tujuh tahun tanpa cedera.

Baca Juga: Mbah Mijan Balas Telak Netizen yang Suruh Terawang Kasus Pembunuhan di Subang: Gak Boleh...

Perburuan yang melibatkan helikopter dan tim drone diluncurkan, dan kemudian Runyon diduga muncul di depan pintu dengan wanita yang mengenakan pakaian berlumuran darah yang mengaku telah diperkosa.

Sheriff Judd mengatakan pasangan itu menyuruhnya untuk diperiksa ke rumah sakit, di sana dia bertemu dengan polisi kemudian diduga mengakui pembunuhannya.

Dia didakwa dengan tiga tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan yang diperburuk.

Baca Juga: Mbah Mijan Tertantang Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang, Sebut Pelaku Sakti

“Dia mengenal semua korban ini,” kata Sheriff Judd.

Warga Mark Loewer mengatakan dia masih takut untuk kembali ke rumahnya setelah insiden itu.

Dia menambahkan bahwa dia telah pindah ke daerah itu enam bulan lalu dengan pemahaman bahwa itu adalah lingkungan keluarga yang tenang, tetapi sekarang mungkin dia merasa tidak begitu aman.

Runyon dikabarkan memiliki sejarah kriminal sebelumnya termasuk tuduhan pencekikan, membahayakan kesejahteraan anak, ancaman teroris, dan mengemudi di bawah pengaruh minuman keras.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x