PR PANGANDARAN - Munir Said Thalib atau Munir dikenal sebagai sosok yang menyuarakan dan pejuang Hak Asasi Manusia yang telah banyak menangani kasus, khususnya di Indonesia.
Meskipun kini Munir telah tiada, namun gagasan dan suaranya tetap membekas dalam lingkaran perjuangan HAM. Ditambah lagi dengan kasus kematiannya yang tak kunjung tuntas dan hanya menjadi janji bagi negara.
Pada tahun 2021 ini, kasus kematian Munir telah menginjak 17 tahun. Negara masih saja mengabaikan hal ini.
Aktivis, akademis, jurnalis, seniman hingga musisi yang memberi perhatian pada HAM pasti tidak terlepas dari sosok Munir.
Tahun lalu 2020 para musisi mengadakan agenda Testamen Munir bersama Museum HAM Munir. Ini bertujuan untuk peringatan 16 tahun pembunuhan Munir.
Museum HAM Munir bersama musisi, seniman dan aktivis menyajikannya dalam bentuk podcast. Kumpulan obtuari dari buku "Munir: Kitab Melawan Lupa" yang akan dibacakan dalam format audio dalam rangka mengenang mengenang dan mengontekstualisasikan kembali gagasan Munir.
Baca Juga: Enji Baskoro Dikabarkan Akan Temui Bilqis, Pengacara Ayu Ting Ting Ungkap Rencana Pertemuan
Siapa saja musisi, seniman dan aktivisnya? Simak berikut ini.
Artikel Rekomendasi