Diperkaya dan Jauh dari Kesepakatan, Iran Klaim Punya Lebih dari 120 Kg Uranium untuk Bahan Bakar Nuklir

- 10 Oktober 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi nuklir.
Ilustrasi nuklir. /Pixabay/enriquelopezgarre

PR PANGANDARAN - Iran telah mengumpulkan lebih dari 120 kg uranium yang diperkaya 20 persen, jauh di atas jumlah yang disepakati dalam kesepakatan tahun 2015 dengan kekuatan dunia.

“Kami telah melewati 120 kilogram, kami memiliki lebih dari angka itu. Orang-orang kami tahu betul bahwa kekuatan barat dimaksudkan untuk memberi kami bahan bakar nuklir yang diperkaya sebesar 20 persen untuk digunakan di reaktor Taheran,” kata Mohammed Elsami, kepala organisasi energi atom Iran.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika tidak melakukannya, maka mereka akan memiliki masalah dengan kekurangan bahan bakar untuk reaktor nuklir di Iran.

Baca Juga: 12 Ungkapan Anak kepada Orang Tua yang Tak Pernah Terucap, Nomor 3 dan 9 Sering Dilakukan

 

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, Reaktor nuklir Taheran awalnya dipasok ke Iran oleh AS, pada tahun 1960 untuk memproduksi radioisotop untuk digunakan dalam perawatan medis dan pertanian.

Sejak saat itu telah dimodifikasi untuk berjalan pada 20 persen uranium yang diperkaya, yang mulai diproduksi pada tahun 2012.

Pada bulan September, Badan Energi Atom Internasional, melaporkan behwa Iran telah meningkatkan stok uraniumnya yang telah dioerkaya di atas persentase yang diizinkan dalam kesepakatan tahun 2015 dengan kekuatan dunia.

Baca Juga: Temuan Baru: 'Stasiun Cerita' Otak Dapat Membantu Pengobatan Dini Demensia

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x