Pria Diduga Eks Mata-Mata Amerika Ini Bilang Begini soal Nuklir hingga Perang Dunia

- 11 Oktober 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi mata-mata. Ada pria yang Viral di TikTok diduga merupakan mantan mata-mata Amerika, ia menyebut soal nuklir hingga perang dunia.
Ilustrasi mata-mata. Ada pria yang Viral di TikTok diduga merupakan mantan mata-mata Amerika, ia menyebut soal nuklir hingga perang dunia. /Pixabay/Ryan McGuire

PR PANGANDARAN - Seorang pria yang diduga mata-mata AS menjadi viral di TikTok,karena menjawab pertanyaan paling aneh, menarik, dan membuat penasaran di internet tentang profesinya tersebut, salah satunya berkaitan dengan kota-kota di Amerika yang menurutnya akan dihancurkan dalam perang dunia.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Indy100, pria itu adalah ayah dari Maria Comstock yang menggunakan akun TikTok @mariaisabellecomstock.

Ia telah mengunggah video ayahnya yang berjudul “Menanyakan kepada pensiunan mata-mata pertanyaan yang benar-benar ingin diketahui” dan jawabannya sangat mengejutkan.

Baca Juga: Makin Panas! Iran Tangkap Mata-mata Israel di Azerbaijan, Ada Skandal Hubungan dengan Badan Intelijen?

Obrolan pertama dengan ayahnya terjadi pada Januari 2020, saat itu dia menyebut bahwa ayahnya bekerja untuk menguraikan pesan-pesan Rusia, di tengah Perang Dingin, ia adalah seorang ahli bahasa Kriptologi Rusia.

Dalam video terbaru, Maria mulai membuka dialog dengan bertanya kepada ayahnya soal bahasa apa yang harus dipelajari jika ingin menjadi mata-mata.

Sang ayah menjawab “Mandarin”.

Baca Juga: Mengaku Jurnalis, Tiga Mata-Mrusiaata Asal Tiongkok Diusir dari Inggris Diam-diam

Kemudian dia menanyakan pertanyaan kedua yakni soal bagian mana dari AS yang paling mungkin terkena nuklir.

Jawaban ayahnya pun adalah Minot, North Dakota.

Dalam penelitian lebih lanjut, pangkalan Angkatan Udara Minot memiliki dua kaki triad nuklir dan dianggap sebagai simpul kunci dalam respons AS terhadap setiap ancaman nuklir.

Ayahnya diduga membutuhkan waktu kurang dari satu tahun (47 minggu) untuk belajar bahasa Rusia, serta mengatakan dia menemukan hal-hal yang tidak seharusnya dia ketahui dan tidak untuk diketahui.

Baca Juga: Donald Trump Diberdayakan Rusia sebagai Mata-Mata, KGB: Direkrut Sejak Masih Pelajar Biasa

Terkait pandangan politik, dia mengatakan dirinya independen dan dia juga berbicara tentang “potensi perang antarkelas sosial”.

“Jika ketimpangan kekayaan terus meningkat, cepat atau lambat kelas yang lebih miskin akan bangkit,” kata ayahnya.

Orang-orang di komentar video Maria benar-benar tertarik bahkan ada menyebutkan bahwa mereka akan memilih ayahnya sebagai presiden.

Baca Juga: Percaya Komunisme Bakal Bangkit, Mata-mata Uni Soviet George Blake Meninggal Dunia Usai...

“Saya akan memilih ayahmu jika dia mencalonkan diri sebagai presiden, dia menenangkan saya,” tulis seseorang dalam komentar videonya.

“Dia perlu melakukan (lebih dari sekadar video TikTok) seperti membuat TED Talk atau YouTube atau semacamnya,” kata pengguna lain yang percaya pada ayahnya.

Dalam video sebelumnya, ayahnya juga mengatakan bahwa dia bisa hidup di bawah radar Rusia karena dia adalah serupa program ransomware yang sepenuhnya aktif.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: indy100


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x