PR PANGANDARAN – Tahukah Anda ternyata perokok lebih rentan terinfeksi Covid-19, meskipun sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin.
Lebih lanjut, perokok dikatakan lebih rentan terinfeksi Covid-19, usai salah satu studi menjelaskan temuannya.
Bukan hanya perokok yang menjadi lebih rentan terinfeksi Covid-19, namun pengguna ganja berat juga mengalami hal serupa.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, diketahui bahwa pengguna ganja berat yang juga divaksinasi mungkin lebih rentan terhadap kasus Covid-19.
Baca Juga: Inilah 10 Top Girl Group di Korea Selatan untuk Bulan Oktober 2021
Studi yang diterbitkan Selasa lalu di World Psychology, menemukan bahwa mereka yang memiliki gangguan penggunaan zat (SUD), ketergantungan pada ganja, alkohol, kokain, opioid, dan tembakau - lebih mungkin tertular virus corona setelah menerima kedua suntikan vaksinasi mereka.
Mereka yang tidak menggunakan SUD (gangguan penggunaan zat) mengalami tingkat infeksi terobosan 3,6 persen, dibandingkan dengan tingkat 7 persen pada mereka yang memiliki SUD.
Pada 7,8 persen data tersebut, mereka yang memiliki gangguan penggunaan ganja merupakan kelompok yang paling berisiko terkena infeksi.
Baca Juga: Terasi Indonesia Ternyata Punya ‘Saingan’ di Malaysia, Korea, hingga China, Apa Namanya?
Di antara zat lain, risiko menghilang ketika mempertimbangkan masalah seperti kondisi kesehatan yang mendasari dan status sosial ekonomi.
Artikel Rekomendasi