Sumpah Kim Jong Un Atas Militer Negaranya, Sebut AS Jadi Penyebab Ketidakstabilan Korea

- 13 Oktober 2021, 08:40 WIB
Kim Jong Un membuat sumpah atas militer negaranya, Korea Utara untuk tak terkalahkan, bahkan sebut AS jadi penyebab ketidakstabilan.
Kim Jong Un membuat sumpah atas militer negaranya, Korea Utara untuk tak terkalahkan, bahkan sebut AS jadi penyebab ketidakstabilan. /Reuters

PR PANGANDARAN - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, meninjau pameran sistem senjata yang langka dan berjanji untuk membangun militer yang tak terkalahkan. Karena ia menuduh Amerika Serikat (AS) sebagai akar penyebab ketidakstabilan.

Dalam upaya berkelanjutan yang nyata untuk membuat jurang pemisah antara Washington dan Seoul, Kim Jong Un juga mengatakan upayanya untuk membangun militernya bukan ditujukan kepada Korea Selatan dan tidak boleh ada perang lain yang mengadu domba orang-orang Korea satu sama lainnya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, Kim Jong Un memberikan pidatonya pada Senin, di Pameran Pengembangan Pertahanan Bela Diri 2021, sebuah acara yang dimaksudkan untuk menandai ulang tahun ke-76 dari partai buruh yang berkuasa.

Baca Juga: Bank Dunia: Banyak Negara Miskin Pecahkan Rekor Utang Tertinggi Akibat Dampak Pandemi

Menyebut Amerika Serikat sebagai sumber ketidakstabilan di semenanjung Korea, Kim mengatakan bahwa tujuan terpenting negaranya adalah memiliki kemampuan militer yang tak terkalahkan, yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun.

Pemerintahan Biden telah berulang kali menyatakan tidak memiliki niat untuk bermusuhan dengan Korea Utara, tetapi Kim mengatakan kepada pameran itu “Saya sangat ingin tahu apakah ada orang atau negara yang percaya itu”.

“Tidak ada dasar dalam tindakan mereka untuk percaya bahwa itu tidak bermusuhan,” tambahnya.

Baca Juga: 200 Ribu Subscriber Raib dalam Sekejap, Baim Wong Usai Dinilai Tak Sopan: Gak Apa-Apa, Saya Gak Pernah Minta…

Pyongyang berada di bawah beberapa sanksi internasional atas senjata nuklir dan program rudal balistiknya yang dilarang, yang telah berkembang sangat pesat di bawah kekuasaan Kim.

Pada tahun 2017, Kim Jong Un menguji rudal yang dapat mencapai seluruh benua AS dan melakukan ledakan nuklir paling kuat hingga saat ini, dan Pyongyang mengatakan perlu memperkuat persenjataannya untuk melindungi diri dari invasi AS.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x