Pakar Penyakit Menular: Kumpul Keluarga saat Lebaran Lebih Berisiko Tertular Corona dari Berbelanja

- 18 Mei 2020, 21:38 WIB
ILUSTRASI budaya makan bersama di masyarakat Tiongkok.*
ILUSTRASI budaya makan bersama di masyarakat Tiongkok.* /pexels

Namun lain hal nya dengan berbelanja di toko kelontongan atau toko pakaian biasa.

Baca Juga: Tengah Asyik Belanja Baju Lebaran di Ramayana, 2 Warga Jawa Timur Ternyata Mengidap Corona

Hassig berpendapat, hal ini memiliki risiko yang rendah jika Anda menjaga jarak dengan pengunjung lain.

Pada saat berbelanja Anda harus selalu waspada dan menjaga jarak dengan orang lain.

Selain itu risiko yang paling besar ketika berbelanja hanya berada di kasir, karena pada saat pembayaran Anda akan berinteraksi aktif dengan petugas.

Baca Juga: Alami Demam Tinggi, Rano Karno Ungkap Adiknya 'Atun' Drop Bukan karena Penyakit Diabetes

Maka dari itu, Hassig menyimpulkan bahwa risiko kumpul keluarga yang bukan satu rumah dengan Anda akan lebih tinggi dibandingkan dengan berbelanja ke supermarket.

Kendati demikian, Anda harus selalu bersiap dengan alat perlindungan diri, kemudian jaga jarak sosial, sehingga tingkat penularan akan sedikit berkurang.

Seperti yang diungkap WHO, bahwa jaga jarak sosial atau social distancing dan mengenakan masker bisa menurukan risiko penularan.*** (Kania Nur Haida Komara)

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Wabah Corona, Pakar Penyakit Menular Sebut Kumpul Keluarga Jauh Lebih Bahaya dari Pergi Berbelanja

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x