Lebih lanjut, Miguel juga mengungkap selama badai es menimpa Meksiko, maka batu es berbentuk virus corona akan memadati jalanan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Naik 498 Orang dalam Sehari, Warga Malah Sibuk Berbelanja di Mal CBD
Bahkan, jika badai berubah menjadi lebih parah, batu es itu tidak akan berukuran kecil seperti yang diposting warga, melainkan lebih besar dari itu.
"Semasa badai yang sangat kuat datang, ketika itu batu es akan berbentuk cukup besar dan saling menabrak, banyak dari mereka bersatu, saling menghancurkan dan menumbuk satu sama lain, membentuk paku es," terang Miguel.
"Jadi yang jatuh adalah piringan es yang tergencet, hancur menjadi bentuk itu oleh pukulan keras atau peleburan batu es berukuran berbeda, yang menghasilkan bentuk mirip virus corona ini," tambahnya.
Baca Juga: Bakal Dekati Bumi Jelang Lebaran, NASA Lacak Asteroid Besar yang Musnahkan Zaman Dinosaurus
Salah satu pengguna media sosial bernama Darlene memposting, "Kemarin, batu es virus corona berjatuhan, Tuhan mengirimkannya ke rumah kami untuk mengingatkan kami agar tetap berada di rumah".***
Artikel Rekomendasi