Kini, mereka menyediakan 1046 tablet di 159 tempat perawatan intensif, berkat dukungan dari mereka, membantu pasien terhubung dengan keluarga.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Naik 498 Orang dalam Sehari, Warga Malah Sibuk Berbelanja di Mal CBD
Sejak pertama kali dijalankan, program ini telah menciptakan 15.000 panggilan video di seluruh negeri.
Profesor Rose, yang mendukung program tersebut mengungkap, bahwa cara ini dijalankan usai mendengar kabar pasien Italia melewati masa-masa sekarat tanpa dukungan keluarga baik secara langsung maupun tidak.
Kini, dari program tersebut, Rose mengungkap banyak pasien yang berbunga dan bahagia, karena mereka dapat mengungkapkan apapun kepada orang terkasih.
Baca Juga: Bakal Dekati Bumi Jelang Lebaran, NASA Lacak Asteroid Besar yang Musnahkan Zaman Dinosaurus
“Kami sudah memiliki lamaran pernikahan, seorang lelaki yang baru saja berbicara setelah membuka ventilator, ia ingin melamar kekasihnya, jadi kami memfasilitasi itu. Dan dia menjawab ya! Adegan seperti itu benar-benar mencerahkan hari-hari kita," tambahnya.
Menurut Rose, momen ini justru akan meningkatkan tingkat kesembuah pasien virus corona, sebab mereka akan merasa punya harapan hidup.***
Artikel Rekomendasi