Korea Selatan Terancam Gelombang Dua Covid-19, Indonesia Justru Sibuk Siapkan Skenario New Normal

- 29 Mei 2020, 12:04 WIB
Karyawan dari perusahaan layanan desinfeksi membersihkan stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (28/2/2020).*
Karyawan dari perusahaan layanan desinfeksi membersihkan stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (28/2/2020).* /REUTERS/

Padahal, penduduk Korea Selatan hampir saja kembali ke kehidupan semula usai menurunnya jumlah pasien baru Covid-19 harian selama dua bulan terakhir.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Bisa Bernapas Murah, Si Jenius 'Hunter' Berhasil Ubah Mesin Kopi Jadi Ventilator

Klaster penyebaran virus corona terbaru berpusat di Metropolitan Seoul Raya yang dihuni hampir setengah penduduk Korsel.

Kebijakan social distancing yang telah diperlonggar sejak Rabu 6 Mei 2020 lalu, lagi-lagi diperketat pejabat pemerintah demi mencegah penularan lebih luas.

Museum, taman, galeri seni ditutup sejak Jumat 29 Mei 2020 hingga dua minggu ke depan.

Baca Juga: Tok! PSBB Jawa Barat Diperpanjang Tapi Bogor Depok Bekasi Tetapkan Waktu Lebih Singkat

Menteri Kesehatan Park Neung-hoo mengumumkan pengetatan itu pada Kamis 28 Mei 2020.

"Kami memutuskan untuk kembali memperkuat semua tindakan karantina di wilayah metropolitian sejak besok hingga Minggu 14 Juni 2020 mendatang,"ucapnya.

Penduduk setempat juga diharapkan menghindari kerumunan dan perkumpulan sosial, termasuk restoran dan bar.

Baca Juga: Corona Berlalu, Cerita Kang Mus Pindah hingga Copet Nyaris Bubar di Preman Pensiun Akan Dilanjutkan

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x