Serang Petugas Kesehatan, Gerombolan Monyet Kunyah dan Bawa Kabur Sampel Darah Pasien Covid-19

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Kemananan melaporkan aksi kejahatan yang tak biasa, sekawanan hewan primata di India menyerang tenaga medis.

Serangan yang terjadi pada Jumat, 29 Mei 2020 ini tidak hanya melukai petugas kesehatan, namun sampel darah pasien Covid-19 pun ikut dirusak.

Sekawana monyet itu juga diduga merusaknya dengan memakan dan mengunyahnya, para monyet beranggapan itu adalah makanan.

Baca Juga: Catat! Larangan Arus Mudik dan Balik Warga Indonesia Diperpanjang hingga 7 Juni 2020

Bermula ketika seorang teknisi laboratorium hendak berjalan di sebuah kampus perguruan tinggi kedokteran yang dikelola oleh di Meerut, India, 460 kilometer Utara Lucknow.

Dr S K Garg, seorang pejabat tinggi di kampus kedokteran mengatakan bahwa kawanan monyet melarikan diri usai membawa sampel darah empat pasien positif Covi-19, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif.

"Berkat kejadian tersebut, kami harus mengambil sampel darah mereka (empat pasien positif) lagi," kata Dr S K Garg.

Baca Juga: Waspada, Nyaris Semua Kecamatan di Bandung Zona Hitam, Petugas Fokus Edukasi Kerumunan Warga

Kata Dr. S K Garg dirinya tidak bisa memastikan apakah kawanan monyet itu dapat tertular virus corona.

Karena diduga telah memakan atau bersentuhan secara langsung dengan darah pasien terkonfirmasi positit Covid-19.

"Hingga saat ini tidak ada bukti yang ditemukan bahwa seekor monyet dapat terlular pandemi Covid-19," ucap Dr S K Garg kepada Reuters.

Baca Juga: Heboh Pangandaran, Aksi Bunuh Diri Remaja Ceburkan Tubuh ke Laut, Ternyata Pakai Motor Pinjaman

Menurut kabar yang berhembus sangat dimungkinkan bahwa kawanan monyet tersebut saat ini semakin tersesat ke pemukiman orang-orang di India dan akan menyebabkan gangguan, bahkan hingga menyerang orang.

Pemerhati lingkungan setempat mengatakan bahwa perusakan habitat alami dari monyet tersebut menjadi alasan utama hewan penyuka pisang itu pindah ke daerah perkotaan.

Sementara itu, sejak kemunculan pertama di Tiongkok Desember 2019 lalu, per Sabtu, 30 Mei 2020 angka infeksi virus corona mencapai 6 juta jiwa.*** (Ramadhan Dwi Waluya)

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Depok.com dengan judul Satu Kawanan Monyet Bawa Kabur Sampel Darah Pasien Positif Virus Corona dari Tangan Petugas Medis