Diduga Ulah Teroris, Imam Masjid Terkenal Tewas karena Bom saat Salat Berjamaah, Ghani: Sungguh Keji

- 6 Juni 2020, 08:24 WIB
DOKUMENTASI Taliban merayakan gencatan senjata di Distrik Ghanikhel di Provinsi Nangarhar, Afghanistan. Gambar diambil pada 16 Juni, 2018. *
DOKUMENTASI Taliban merayakan gencatan senjata di Distrik Ghanikhel di Provinsi Nangarhar, Afghanistan. Gambar diambil pada 16 Juni, 2018. * /ANTARA/

Masjid ini terletak di pusat Kabul di pintu masuk utama ke Zona Hijau dan dapat diakses dari dalam dan luar daerah yang dikontrol ketat.

Baca Juga: Catat Waktunya! Gerhana Bulan Penumbra dan Purnama Bulan Stroberi Beberapa Periode Malam Ini

Para pejabat di Afghanistan sering pergi ke sana untuk mengucapkan doa upacara.

Imam masjid, Ayaz Niazi, termasuk di antara mereka yang terbunuh, kata Arian.

Dia terkenal di Kabul dan khotbah-khotbahnya yang bermuatan politis sering kali dihadiri banyak orang.

Baca Juga: Pantai Pangandaran Dibuka Hari Ini, Pasien Positif Covid-19 Malah Bertambah 2 Orang

Bahka para jemaah seringkali berdesakan masuk ke aula utama masjid untuk mengikutinnya, namun jika tak cukup mereka akan rela saling berbagi tempat duduk di halaman masjid.

Arian awalnya mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.

Tetapi saat investigasi berlanjut, tidak jelas apakah tetap menjadi kasus bunuh diri atau bentuk terorisme.

Baca Juga: KABAR BAIK Pasien Pulih Covid-19 Naik 551 dalam Sehari, Total Kesembuhan RI Nyaris 10 Ribu Orang

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x