Bak Hantu Online, Wanita Ini Jual Pakaian Orang Mati dengan Berdandan ala Mayat Hidup

- 14 Juni 2020, 19:38 WIB
Kanittha Thongnakh punya cara unik menjual baju bekas orang meninggal dunia dengan cara berdandan seperti zombi.
Kanittha Thongnakh punya cara unik menjual baju bekas orang meninggal dunia dengan cara berdandan seperti zombi. /Oddity Central/

PR PANGANDARAN - Berhasil mencuri atensi seluruh media online di Asia, wanita Thailand berusia 40 tahun ini menjual pakaian bekas dengan bergaya mirip zombie.

Sebagai ciri bahwa pakaian yang tengah ia jual adalah bekas dari mereka yang telah meninggal dunia, wanita ini terapkan strategi pemasaran dengan berdandan seperti hantu.

Dilaporkan Pikiranrakyat-depok.com, selama tiga tahun Kanittha Thongkak menjual pakaian bekas di jalan-jalan Chon Daen, di Thailand Utara.

Baca Juga: Kerap Pamer Koleksi Mobil Mewah, Intip Kekayaan Fedrik Adhar, Jaksa Penuntut Kasus Novel Baswedan

Namun, ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, Kanittha mengaku tak pernah mendapat untung besar. Belajar dari pengalaman ia lantas memutar otak berkreasi menciptakan strategi pemasaran agar menarik perhatian pembeli.

Sebelumnya, pemasaran dilakukan melaui video streaming online, namun hampir tak ada satupun baju yang terjual.

Ia kemudian muncul dengan ide cemerlang untuk menampilkan hal yang paling ditakuti orang tentang pekerjaannya yaitu dengan berdandan menjadi mayat hidup.

Baca Juga: Imbas Lockdown, Berat Badan Pemuda Ini Naik 101 Kg, Kini Bobot Tubunya Capai 279 Kilogram

Gagasan untuk mengubah diri menjadi zombi muncul ketika dia sedang mandi. Dia memutuskan menutupi wajahnya dengan krim putih yang membuatnya seperti hantu.

Alih-alih mengurangi orang yang biasanya hadir menonton siaran langsungnya, dia malah mendapatkan lebih banyak orang yang tertarik.

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Depok.com dengan judul Jual Pakaian Orang Mati Secara Daring, Seorang Wanita Bikin Heboh Berdandan ala Zombi

Dengan cara itu, penonton streaming melonjak. Hanya dalam 5 hari, siran langsung Kanittha berubah dari hanya ditonton beberapa lusin orang menjadi 4.000 orang.

Baca Juga: Dituduh Sengaja Tempatkan Karyawan di Dapur untuk Curi Resep Ayam Geprek, Jordi Onsu Beberkan Fakta

Penjualannya melejit juga. Namun, dia tidak mengungkapkan berapa banyak peningkatan penjualan baju bekasnya.

Thongnak biasanya memulai siaran langsungnya sekira pukul 22.00 waktu setempat dan bekerja hingga pukul 3.00. Waktu tersebut sesuai dengan tema menyeramkan yang diusungnya,tapi tak dianggap sebagai waktu ideal untuk lelang online.

Saat tak berdandan ala zombi, Kanittha menghabiskan sebagian besar waktunya mengunjungi kuil setempat tempat pakaian orang yang sudah meninggal dibersihkan secara spiritual sebelum dilelang secara online dan membantu orang miskin di lingkungannya.

Baca Juga: Disebut 'Melamar' Jadi Manajer Operasional ke 'PT I Am Geprek Bensu', Jordi Onsu Jelaskan Posisinya

Terkait apakah dia memiliki masalah dalam mencoba pakaian orang mati selama lelang online, dia merasa nyaman melakukannya untuk mencari nafkah.***(Ikbal Tawakal/PR Depok)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah