Hanya dengan Cium Tangan, Pria India yang Klaim Bisa Sembuhkan Covid-19 Justru Tewas karena Tertular

- 18 Juni 2020, 10:24 WIB
ILUSTRASI tangan.*
ILUSTRASI tangan.* /Pixabay//

PR PANGANDARAN - India menjadi negara terdampak paling parah akibat pandemi Covid-19, angka infeksi dan kematian disana terus meningkat.

Kondisi ini membuat banyak orang mengklaim dapat menyembuhkan virus corona dengan cara yang cukup unik.

Seperti yang dilakukan Aslam, pria di India menyebut dapat menyembuhkan penderita Covid-19 hanya dengan mencium tangan.

Baca Juga: Tulang Paha Manusia Ditemukan Penjelajah di Planet Mars, NASA Ungkap Fakta Konspirasi

Namun, selama membuka praktik penyembuhan, Aslam malah terinfeksi Covid-19 dari penderita.

Bahkan kini Aslam harus kehilangan nyawanya akibat tertular Covid-19 dari praktik penyembuhan cium tangan itu.

Setelah kematiannya menjadi topik perbincangan, petugas setempat langsung melakukan tracing siapa saja yang pernah menjadi pasien Aslam dan menggunakan jasanya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Jokowi Dikabarkan Mundur dari Jabatan Presiden untuk Wujudkan Harapan Rakyat

Diketahui dari 40 pasien yang diuji, 20 orang dinyatakan positif Covid-19. Bahkan 24 kasus yang sebelumnya dikonfirmasi, 13 diantaranya yang pernah melakukan kontak dengan Aslam.

"Dua puluh dari mereka, termasuk tujuh dari keluarganya, dinyatakan positif," kata Ruchika Chouha dari Departemen Kesehatan kepada Times of India dikutip dari Oddity Central.

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Pria India Klaim Bisa Sembuhkan Pasien Corona dengan Ciuman Tangan, Justru Meninggal karena Covid-19

Atas kejadian tersebut, petugas kepolisian India telah menemukan setidaknya 29 tabib yang menawarkan pengobatan serupa dengan Aslam.

Baca Juga: Lompat, Terjang dan Pecahkan Kaca dengan Beringas, Gara-gara Ini Babi Hutan Serang Pangandaran

Para tabib yang memiliki kebiasaan menium air ke dalam air minum pasien diduga menjadi alat penyebaran virus corona dengan cepat dan berisiko lebih tinggi terkena infeksi.

Sebelum kasus Aslam, seorang pendeta di Nigeria bahkan dikenal dengan deklarasinya untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok demi menghancurkan virus corona.***(Tyas Siti Gantina)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x