Bekerja 24 Jam Nonstop Demi Vaksin Covid-19, Ilmuwan Tiongkok: 'Gawat' Stok Kera Semakin Menipis

- 19 Juni 2020, 19:18 WIB
Monyet jenis Rhesus bisa bertahan dari virus Corona seelah disuntik vaksin dri Oxford/
Monyet jenis Rhesus bisa bertahan dari virus Corona seelah disuntik vaksin dri Oxford/ /pixabay/Robbie Ross

PR PANGANDARAN - Yisheng Biopharma, salah satu laboratorium di Shenyang Tiongkok, terus bekerja selama 24 nonstop untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Bahkan, saat akhir pekan para peneliti harus rela bergantian datang guna mempercepat waktu pengembangan vaksin.

Dilaporkan AFP dan dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, Yisheng Biopharma hampir kehabisan stok kera percobaan karena ujicoba vaksin dilakukan berkala.

Baca Juga: Sebagian Besar Calon Jemaah asal Pangandaran Putuskan Tak Tarik Dana Haji, Imbas Batal Berangkat

Sebelumnya, Yisheng merupakan laboratorium yang bergerak di bidang vaksin rabies. Namun, semenjak pandemi Covid-19, pemerintah meminta para peneliti Tiongkok fokus pada pengembangan vaksin Covid-19.

Perusahaan ini masih dalam tahap awal pengembangan vaksin corona. Namun akan mengambil risiko untuk mulai memproduksi vaksin pada September mendatang.

"Vaksin ini harus muncul dengan cepat, dan tidak mungkin untuk menunggu hingga musim epidemi berikutnya untuk melengkapkan uji coba dan musim epidemi ketiga untuk menggunakan vaksinnya," ucap bos Yisheng Biopharma, Zhang Yi, kepada AFP.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Wilayah Pangandaran, Gedung dan Rumah Warga Ambruk 

Lebih lanjut, Zhang mengatakan para ilmuwan yang mengembangkan vaksin Corona tidak pernah beristirahat pada akhir pekan sejak mereka mendapatkan urutan gen dari virus corona.

Vaksin yang dikembangkan pihak Yisheng kini ada dalam tahap uji coba terhadap binatang, yang mendahului uji coba klinis terhadap manusia.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x