Sejak insiden itu, pihak gereja telah menyewa seorang penjaga keamanan.
Baca Juga: Soal Hukum Cambuk Malaysia untuk Pengungsi Rohingnya, Peneliti Amnesty: Kejam dan tak Manusiawi
Pihak Gereja Good Shepherd membuat pernyataan yang menyatakan bahwa insiden pemenggalan kepala patung Yesus Kristus itu sangat membuat komunitas paroki sedih.
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul Kepala Patung Yesus Kristus Dipenggal di Depan Gereja Katolik Amerika Serikat
"Kejadian ini telah membuat komunitas paroki merasa sedih," tulis pernyataan itu.
Baca Juga: Unggahan Foto Mesra Kerinduan Suci Fitri pada Yodi yang Bikin Netizen Murka: Doaku di Nadimu
"Ini terlalu cepat untuk sampai pada kesimpulan, tetapi kami telah melihat gereja-gereja lain di negeri kami telah dirusak. Kami benar-benar mengutuk tindakan ini. Kami mengundang komunitas untuk berdoa untuk kedamaian," sambung pernyataan itu.
Juru bicara kepolisian Argemis Colome mengatakan, "Orang-orang menemukan kedamaian di tempat-tempat (gereja) seperti ini, terutama selama masa-masa ini."
"Kami ingin memastikan komunitas bahwa MDPD akan menyelidiki masalah ini sehingga orang dapat terus merasa aman," sambungnya.***(Ikbal Tawakal/PR.Bekasi)
Artikel Rekomendasi