Gelombang jamur itu sirna dan memunculkan asap hitam.
Baca Juga: Sedang di Kalimantan, Pelaku Fetish Kain Jarik Resmi Dikeluarkan dari Universitas Airlangga
Ledakan itu sangat besar hingga mengguncang seluruh Kota Beirut dan suara ledakan dilaporkan terdengar di seluruh negara tersebut.
Getaran akibat ledakan ini bahkan terasa hingga ke Nikosia, ibu kota dari negara Kepulauan Siprus, yang berjarak 240 kilometer jauhnya.
"Seperti malapetaka di dalam. Ada mayat-mayat di tanah. Ambulans masih mengangkut korban tewas," kata seorang tentara yang ada di area pelabuhan Beirut.
Baca Juga: Peringatkan Lesty Kejora Soal Watak Rizky Billar, Sang Mantan: Sudah Tahu Karakter Orang Medan?
Hingga kini, Kamis, 6 Agustus 2020, ledakan itu menewaskan 135 orang dan melukai 5.000 orang lainnya. Sementara puluhan orang masih dinyatakan hilang dan 300.000 orang harus mengungsi dari rumah mereka.***
Artikel Rekomendasi