Korea Utara juga mengatakan, pemimpinnya berpikir ‘apa yang seharusnya tidak terjadi telah terjadi’ dan menginstruksikan pasukan untuk membentuk sistem yang digunakan untuk mencatat seluruh proses kegiatan keamanan perbatasan laut agar tidak memicu kembali kesalahpahaman antar kedua negara Korea, agar hubungan antar kedua negara Korea bisa saling menghormati.
Baca Juga: Jeritan Rakyat Kecil Soal PSBB Jakarta Diperpanjang: Enak Pemerintah Digaji, Rakyat Makan Aja Susah
Korea Utara juga menyatakan penyeselan atas pengumuman ‘sepihak’ militer Korea Selatan terkait insiden tersebut.
Kepala Staff Gabungan Korea Selatan mengatakan, bahwa militer Korea Utara telah membakar pria tersebut.
“Sementara itu Moon dan Kim, baru-baru ini saling bertukar pesan,” kata Suh.
Baca Juga: Digandrungi Pecinta Game Gegara Klaim 'Rusak Pertemanan', Among Us 2 Justru Batal Rilis, Kenapa?
Seorang pejabat di Cheon Wa Dae mengatakan, pesan-pesan itu dikirim satu sama lain dalam satu bulan terakhir, tetapi ia tidak menjelaskan lebih lanjut.***
Artikel Rekomendasi