Melanggar tabu yang sudah lama ada, para pengunjuk rasa juga menyerukan pembatasan kekuasaan monarki.
Istana Kerajaan tidak mengomentari protes itu, tetapi raja mengatakan Thailand membutuhkan orang-orang yang mencintai negara dan monarki.
Komentarnya disiarkan di televisi pemerintah pada hari Jumat ketika polisi bentrok dengan pengunjuk rasa di Bangkok.
Baca Juga: Guru Sejarah Tewas Dipenggal Orang Misterius, Diduga karena Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad ke Murid
Adegan meriam air dan pengunjuk rasa yang mendorong balik dengan payung mirip dengan gambar dari demonstrasi anti-pemerintah di Hong Kong, di mana para aktivis Thailand membuat alasan yang sama.
Aktivis Hong Kong Joshua Wong men-tweet foto dirinya memberikan penghormatan tiga jari kepada juru kampanye Thailand dan memegang tagar ‘StandWithThailand.’
“Orang tidak perlu takut dengan pemerintah mereka,” katanya.
Baca Juga: Bongkar Misteri di Balik Demo Pemuda Thailand hingga Salam Tiga Jari ala Hunger Games Kompak Dipakai
“Hanya pemerintah yang harus takut pada rakyatnya,” sambungnya.
Artikel Rekomendasi