Jika Kalah dari Kandidat Terburuk dalam Sejarah Politik AS, Trump Sebut akan Tinggalkan Amerika

- 18 Oktober 2020, 11:00 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat kampanye Pilpres
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat kampanye Pilpres /Twitter/@LaMere_Sup

PR PANGANDARAN - Presiden AS Donald Trump di rapat umum Georgia Jumat malam menyatakan bahwa dia akan mengambil tindakan drastis jika publik Amerika tidak memilihnya untuk masa jabatan kedua.

Trump saat ini tertinggal dari Biden dalam jajak pendapat terbaru dan Georgia sekarang menjadi negara medan pertempuran utama dengan kurun waktu dari tiga minggu untuk menuju hari pemilihan.

“Saya tidak bisa bercanda karena Anda tahu apa? Berlari melawan kandidat terburuk dalam sejarah politik kepresidenan memberi tekanan pada saya, '' kata Trump kepada kerumunan pendukung di Georgia Jumat malam yang dikutip dari NYpost.

Baca Juga: Kaget Bank Dunia Dukung Penuh UU Cipta Kerja di Indonesia, Warganet Ramai Cuitkan Komentar Pedas

Dia bertanya kepada penonton apa yang harus dia lakukan jika dia kalah dari kandidat terburuk dalam sejarah politik.

“Bisakah Anda bayangkan jika saya kalah? Seluruh hidup saya, apa yang akan saya lakukan?,” Dia bertanya.

“Saya akan mengatakan ‘Saya kalah dari kandidat terburuk dalam sejarah politik.’ Aku tidak akan merasa begitu baik. Mungkin saya harus meninggalkan negara ini? Saya tidak tahu,” kata Trump.

Baca Juga: Larangan Berkumpul hingga Pembungkaman Media, Aksi Demo Rakyat Thailand Picu Berita Sensitif

Mendengar pernyataan Trum tersebut, para netizen sontak memberikan berbagai pendpat yang beragam salah satunya dari kritikus Trump.

Para kritikus Trump termasuk bintang musik Bruce Springsteen dan drummer Mötley Crüe Tommy Lee menanggapi pernyataan Trump yang bersumpah akan melakukan tindakan drastis tergantung pada hasil pemilu 3 November.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x