PR PANGANDARAN – Suasana Vienna Austria kini semakin mencekam paska insiden yang diduga serangan teroris menelan korban.
Di antaranya 4 orang tewas dan 15 orang luka-luka.
Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer menghimbau warga masyarakat agar tak turun ke jalan, guna menghindari serangan susulan.
Baca Juga: Jadi Tempat Wisata Favorit Jemaah Umrah, Indonesia Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Oman
Sementara itu APA melaporkan bahwa banyak rumah telah digeledah dalam penangkapan tersebut. Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri tidak segera tersedia untuk mengomentari laporan APA.
Kepala polisi Wina menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas penyerang, dengan alasan potensi bahaya dari penyelidikan.
Polisi menutup sebagian besar pusat bersejarah kota dalam semalam, mendesak masyarakat untuk berlindung. Banyak yang mengungsi di bar dan hotel, sementara transportasi umum di seluruh kota tua ditutup dan polisi berkeliaran di kota.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak di Tengah Pandemi, Bambang Soesatyo Ingatkan Calon Kandidat Kampanye Daring
Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi Wina, yang memiliki kantor yang berdekatan dengan sinagog di jalan sempit berbatu yang dibatasi bar, mengatakan di Twitter di sini bahwa tidak jelas apakah kuil atau kantor itu menjadi sasaran, tetapi mereka ditutup pada saat itu.
Sementara itu sebuah video beredar di media sosial tentang seorang pria bersenjata yang berlari di jalan berbatu sambil berteriak. Salah satunya menunjukkan seorang pria menembaki seseorang di luar yang tampak seperti bar di jalan yang menampung sebuah sinagoga.
Artikel Rekomendasi