Jika Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS, Ternyata Ini Dampak Besar untuk RI yang Dibongkar Pengamat

PR PANGANDARAN - Pengamat ekonomi dari Center of Reform on Economic (Core), Piter Abdullah mengemukakan prediksinya soal pengaruh Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilres AS) 2020 yang tengah berlangsung saat ini terhadap perekonomian di Indonesia.

Menurut Piter, bila Joe Biden berhasil memenangkan Pilpres AS, dalam jangka pendek hal tersebut berpotensi dapat mendorong aliran modal asing ke sejumlah negara berkembang, tak terkecuali ke Indonesia, lantaran sesuai dengan ekspektasi pasar.

“Dampaknya positif, dalam arti Biden ini dianggap lebih menjanjikan kepastian, sementara selama periode Trump, pasar keuangan global gonjang-ganjing karena kebijakannya ekstrim,” kata Piter, seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara News pada Kamis, 5 November 2020.

Baca Juga: 'Sengaja Dipasok untuk Rusak Anak-anak', Permen Isi Ganja Kini Tersebar di Pasaran

Pelaku pasar keuangan global, lanjut Piter, tentunya membutuhkan ketenangan dan kepastian. Oleh sebab itu, dengan kemenangan Biden di Pilpres AS, diperkirakan tensi perang dagang akan menurun atau bahkan dapat diakhiri.

Bila benar-benar terwujud, Piter memperkirakan kondisi tersebut akan memberikan angin segar terhadap pelaku keuangan global. Dalam jangka pendeknya, kondisi tersebut juga dapat memunculkan eforia yang mendorong aliran modal untuk mengalir ke negara-negara berkembang.

“Indonesia bisa mendapatkan manfaat di sana, kepastian perang dagang, berkurangnya konflik, ketegangan antar-wilayah itu memperbaiki aliran modal ke Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Bertemu saat Berstatus Janda dan Duda, Intip Kisah Cinta Joe Biden dan Jill Biden Lewat Kecan Buta

Piter menilai, pergerakan indeks harga saham juga telah menguat, terutama di kawasan Asia sesaat usai Biden unggul sementara ini dalam pertarungannya dengan sang petahana, Donald Trump. Hal tersebut bahkan juga diapresiasi pasar keuangan.

Sementara itu, dalam jangka menengah hingga panjang, pelaku pasar keuangan global tentu berharap adanya perbaikan iklim perdagangan dunia dan penurunan dalam perang dagang.