Ludahi Wajah Polisi dan Lakukan Aksi Pembakaran saat Unjuk Rasa, Wanita 24 Tahun Ini Didakwa

PR PANGANDARAN – Devina Singh yang berusia 24 tahun terekam dalam sebuah video tidak memakai masker saat berada dikerumunan serta berteriak kasar pada polisi sebelum meludahinya di Manhattan pada Rabu malam.

Singh yang tinggal di Schwenksville, Pennsylvania, didakwa atas gangguan administrasi pemerintahan, pelanggaran hukum setempat, dan pelecehan.

Singh dan rekan-rekannya termasuk gerombolan pengunjuk rasa anti-polisi sayap kiri dan melakukan hal anarkis selama demonstrasi seperti membakar sampah dan berteriak pada orang lain yang ada di sana.

Baca Juga: Ramai Beri Dukungan untuk Joe Biden, Warga Tiongkok Pilih Musuh yang Lebih Stabil Daripada Trump

Berdasarkan keterangan polisi, enam puluh orang ditangkap atas demonstrasi yang membuat keadaan di sana berubah ricuh.

Sebelumnya, ratusan orang berkumpul untuk melakukan demonstrasi setelah hari pemilihan Presiden di Washington Square Park dan meneriakkan ‘Hitung suara’.

Pada bulan lalu, Singh juga ditangkap pada September dan Oktober karena melakukan pelanggaran hukum di Brooklyn.

Baca Juga: Jika Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS, Ternyata Ini Dampak Besar untuk RI yang Dibongkar Pengamat

Namun, penangkapannya di New York City pada 18 September dia unggah melalui akun Instagram pribadinya tapi unggahan tersebut sekarang sudah di hapus.

Melalui unggahan tersebut, dia mengucapkan kata-kata kasar terutama untuk polisi yang telah menangkapnya.

Pada pemilihan Presiden AS kali ini memang banyak sekali kericuhan yang terjadi, tak hanya membakar sampah seperti yang dilakukan oleh Singh tapi juga ada yang membawa senjata api.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Saat ini warga AS bahkan dunia sedang menunggu hasil penghitungan suara pemilihan Presiden yang dilaksanakan pada 3 November 2020.

Untuk hasil sementara, Joe Biden mampu memimpin dengan perolehan suara elektoral sebanyak 264, sedangkan Donald Trump hanya 214.***