Donald Trump Diklaim Sebarkan Berbagai Kebohongan Selama Pilpres AS 2020, Intip Kebenarannya

- 7 November 2020, 07:32 WIB
Donald Trump
Donald Trump /Instagram / realdonalstrump/@realdonalstrump

PR PANGANDARAN – Ternyata Presiden Donald Trump belum berbicara kembali di depan umum sejak melakukan pidatonya pada Rabu, 4 November 2020.

Namun pada Kamis, 5 November 2020 malam, dia menyampaikan klarifikasi tentang situasi dan kondisi selama rangkaian acara Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020 yang belum diketahui secara pasti siapa pemenangnya dan itu sebagian besar merupakan kebohongan.

Berikut PikiranRakyat-Pangandaran.com telah merangkum kata-kata yang telah diungkapkan Donald Trump di Gedung Putih beserta faktanya, dikutip dari NBC News.

Baca Juga: Incar Motor di Rumah yang Sepi, Polisi Ciduk Komplotan Pelaku Curanmor Amatiran di Teluknaga

1. Surat Suara yang Dicurangi

"Jika Anda menghitung suara sah, saya akan menang dengan mudah. Jika Anda menghitung suara illegal, maka mereka dapat mencoba untuk mencuri pemilu dari kami."

Kalimat itu sepenuhnya salah. Tak ada bukti yang menjelaskan bahwa setiap surat suara yang telah dicurangi dapat dihitung.

Di Pennsylvania, Georgia, Arizona, Nevada, dan North Carolina, semua negara bagian yang penting dan krusial itu penghitungan reguler dan pelaporan surat suara yang valid sedang berlangsung.

Baca Juga: Selangkah Lebih Maju Menuju Gedung Putih, Joe Biden Unggul Sementara dari Trump di Pennsylvania

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NBC News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x