Selain Janji Muliakan Umat Islam di AS, Biden Bakal Pilih Orang Kulit Hitam dan Gay Masuk Kabinet

- 8 November 2020, 06:55 WIB
Joe Biden PRESIDEN AS //Joebiden.co
Joe Biden PRESIDEN AS //Joebiden.co /Fix Makassar

PR PANGANDARAN - Menjelang pengumuman resmi presiden terpilih Amerika Serikat tahun 2020-2024, suara elektoral votes di berbagai negara bagian tersebar AS nyaris menunjukan perolehan kememangan atas Joe Biden.

Sebagai penantang dari partai Demokrat, Joe Biden menyadari bahwa Donald Trump bukan lawan yang mudah. Dia lantas melontarkan sejumlah janji kepada umat Islam.

Sebagaimana diketahui, semasa kepemimpian Trump arus Islamphobia nyaris terlihat di berbagai sisi kehidupan.

Baca Juga: Peforma MU Kian Memburuk, Solskjaer Menolak untuk Lengser dari Posisi Pelatih

Oleh karena itu Biden berjanji akan merubah keadaan, dan memperlakukan Umat Islam dengan baik.

Pernyatan itu diungkap Biden lewat pidato yang diunggah di kanal YouTubenya.

"Saya berjanji kepada warga muslim AS sebagai presiden, Islam akan diperlakukan sebagaimana mestinya, seperti keyakinan agama besar lainnya. Saya sungguh-sungguh bersungguh-sungguh," kata Joe Biden yang mungkin kalahkan Donald Trump, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Sementara itu, berbeda dengan presiden AS sebelumnya yang diduga anti Islam, Biden justru mengutip Hadis Nabi Muhammad saw guna menjelaskan soal kemungkaran.

Baca Juga: KABAR BAIK! Studi Baru Covid-19 Ungkap Respons Kekebalan Tubuh Lebih Kuat Usai Terinfeksi Virus

"Hadist Nabi Muhammad memerintahkan siapa pun di antara kamu melihat kesalahan biarkan dia mengubahnya dengan tangannya jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya," kata Biden dikutip dari RRI.

"Suara Muslim Amerika akan menjadi bagian dari pemerintahan jika saya mendapatkan kehormatan menjadi presiden saya akan mengakhiri larangan (Travel ban) bagi muslim pada hari pertama," tambah Biden dalam video tersebut.

Kini, Joe Biden 50,5% unggul dari Donald Trump 47,8%. Berdasarkan penghitungan suara elektoral Joe Biden diprediksi bakal memenangkann Pemilu Amerika.

Baca Juga: Trump Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Kalah, Partai Republik Butuh Rp852,9 Miliar untuk Danai Gugatan

Selain itu, dikutip Pikiranrakyat-Pangandaran.com dari New York Post, mengenai penyusunan kabinetnya nanti, Biden menegaskan akan mengikuti gaya Perdana Menteri Selandia Baru, yakni tim yang beragam.

"Pria, wanita, gay, hetero, tengah, di seluruh papan, Hitam, putih, Asia," kata Biden musim semi ini ketika berbicara tentang calon Kabinetnya.

"Sangat penting bahwa Anda terlihat seperti desa, karena setiap orang memiliki perspektif yang sedikit berbeda," ungkapnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: New York Post RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah