Network
PR PANGANDARAN – Pencapaian Joe Biden atas kemenangannya di ajang perebutan kursi kekuasaan nomor satu tertinggi di AS itu telah menawarkan pesan penyembuhan dan persatuan meski dia harus menghadapi rangkaian krisis yang menakutkan.
Joe Biden terpilih sebagai Presiden ke – 46 Amerika Serikat pada hari Sabtu 7 November 2020 waktu Amerika Serikat (GMT-5).
Setelah meraih kemenangannya atas Donald Trump, dia berjanji untuk memulihkan normalitas politik di Amerika Serikat serta membuat semangat persatuan nasional dalam rangka menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi dari akibat kekacauan yang dilakukan oleh Donald Trump selama menjadi Presiden Amerika selama empat tahun kebelakang.
Baca Juga: Nikahi Pria Yahudi Douglas Emhoff, Ternyata Ini Sosok Kamala Harris, Wanita yang Ukir Sejarah AS
Kemenangan yang diraih Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat diartikan oleh jutaan pemilih sebagai rasa penolakan terhadap Donald Trump karena merasa kesal atas perilakunya yang sudah memecah belah pemerintahan hingga selalu terjadi kekacauan dimana-mana.
Ini disampaikan oleh berbagai aliansi yang ada di Amerika Serikat seperti aliansi perempuan, orang berkulit hitam, para pemilih tua maupun muda serta sejumlah pendukung dari Partai Republik yang tidak mendung dengan pencalonan Presiden Donald Trump.
Hasil yang diraih oleh Joe Biden menjadi momen bersejarah bagi pasangannya yakni Kamala Harris karena akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden.
Baca Juga: Pernah Kehilangan Istri dan Anak dalam Kecelakaan Tragis, Intip Kisah Pahit Biden Jadi Senator Muda
Ditambah, dalam pernyataan singkat yang langsung dikeluarkan oleh Joe Biden saat diberlangsungkan pengumuman tentang hasil suara elektoral di Pennsylvania, ia menyerukan untuk melakukan penyembuhan dan persatuan “dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan amarah dan bersatu sebagai sebuah bangsa,” katanya.
“Sudah waktunya bagi Amerika Serikat untuk bersatu karena kami adalah Amerika Serikat dan tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, jika kita melakukannya bersama.” ujar Joe Biden.
Artikel Rekomendasi