PR PANGANDARAN - Sebelum dilantik sebagai Presiden AS Januari mendatang, Joe Biden terlebih dahulu fokus tangani Covid-19.
Kabarnya, Biden mengunjungi gugus tugas Covid-19 pada Senin, 9 November 2020 untuk memeriksa krisis yang dihadapi Amerika saat ini.
Biden akan bertemu dengan Dewan Penasihat yang diketuai bersama oleh mantan Ahli Bedah Umum Vivek Murthy, mantan Komisaris Administrasi Makanan dan Obat David Kessler dan Associate Professor Universitas Yale Marcella Nunez-Smith untuk memeriksa cara terbaik untuk menjinakkan pandemi yang telah menewaskan lebih dari 237.000 Orang Amerika.
Baca Juga: Kubur Harapan 'America First' sebagai Panduan, Joe Biden Ingin Melibatkan Kembali Dunia
Biden juga akan memberikan sambutan di Wilmington, Delaware, tentang rencananya mengatasi Covid-19 dan membangun kembali perekonomian yang terdampak.
"Menangani pandemi virus korona adalah salah satu pertempuran terpenting yang akan dihadapi pemerintahan kita, dan saya akan diinformasikan oleh sains dan para ahli," ujarnya.
Bahkan ketika Trump menolak untuk menyerah dan beberapa sekutu terdekatnya mendorong untuk menggunakan setiap cara agar bisa mempertahankan kekuasaan, namun para ilmuwan dan ahli yang ditunjuk Biden justru akan bekerja sama dengan pejabat lokal dan negara bagian dalam menanggapi pandemi.
Baca Juga: Tuding Biden Berkonspirasi, Pendukung Donald Trump Bawa Senjata dan Kecam Kecurangan Pilpres AS 2020
Mereka akan mempertimbangkan bagaimana membuka kembali sekolah dan bisnis dengan aman dan mengatasi perbedaan ras.
Panel Biden termasuk Rick Bright, seorang whistleblower yang mengatakan dia telah dicopot dari jabatannya di pemerintahan Trump karena meningkatkan kekhawatiran tentang kesiapan virus corona, dan Luciana Borio, yang berspesialisasi dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat yang kompleks.
Artikel Rekomendasi