Setelah Mengejek Demokrasi AS, Siapa Pilihan Tiongkok antara Joe Biden dan Donald Trump?

- 9 November 2020, 15:32 WIB
ILUSTRASI hubungan AS-Tiongkok.*
ILUSTRASI hubungan AS-Tiongkok.* //pixabay/

PR PANGANDARAN – Donald Trump harus mengakhiri jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat (AS) setelah kemenangan Joe Biden.

Sementara itu sejumlah pemimpin dunia telah memberi selamat kepada Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris, kecuali para pemimpin dari negara Tiongkok, Rusia, Brasil dan Turki.

Diketahui hubungan Tiongkok dan AS sempat mengalami ketegangan yang cukup Panjang ketika Presiden AS di pegang oleh Donald Trump.

Baca Juga: 'Kompensasi Kesalahan Masa Lalu', Presiden Iran Minta Joe Biden Kembalikan AS ke Kesepakatan Nuklir

Tiongkok tidak repot-repot menyembunyikan ketidaksukaannya pada Trump.

Dikutip dari Mothership oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com outlet media resmi Partai Komunis Tiongkok, People's Daily, sebelumnya mengejek tweet Trump yang mengatakan dia memenangkan pemilihan ‘oleh banyak orang,’ me-retweet tweet dengan ‘Haha’ sebagai tanggapan.

Negara itu juga tidak repot-repot menyensor liputan pemilu AS di platform media sosialnya yang populer Weibo, yang sarat dengan komentar yang mencemooh Trump ketika dia mengklaim proses pemilihannya dicurangi.

Baca Juga: Biden Punya 'PR' Besar Usai Terpilih, AS Jadi Negara Pertama di Dunia dengan 10 Juta Kasus Covid-19

"Ya ya ya, begini. (Smirks emoji) Saya mendukung mereka untuk menghentikan proses penghitungan suara," komentar warganet.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x