Harapan untuk Akhiri Pandemi Meningkat, Vaksin Covid-19 Milik Pfizer 90 Persen Dinyatakan Efektif

- 11 November 2020, 15:56 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19: Vaksin baru, Pfizer Inc bukan hanya dipercaya 90 persen efektif, namun imunisasi vaksin tersebut dipercaya dapat bertahan hingga 1 tahun.
Ilustrasi Vaksin Covid-19: Vaksin baru, Pfizer Inc bukan hanya dipercaya 90 persen efektif, namun imunisasi vaksin tersebut dipercaya dapat bertahan hingga 1 tahun. /Pikiran Rakyat

Namun, di tengah kabar yang membahagiakan ini, Wakil Presiden AS menyatakan bahwa pengembangan vaksin yang berhasil saat ini karena dibantu oleh program Operation Warp Speed milik pemerintah.

Pfizer pun menolak pernyataan tersebut lantaran pengembangan vaksin ini tidak ada campur tangan dari pemerintah.

Baca Juga: JKT48 akan Pangkas Member Gegara Covid-19, Melody: Grup Mengalami Kerugian Sangat Menyakitkan

“Kami tidak pernah menjadi bagian dari Operation Warp Speed,” ujar Kathrin Jansen, Kepala Penelitian dan Pengembangan Vaksin di Pfizer yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian pada Senin, 9 November 2020.

“Kami tidak pernah mengambil uang dari pemerintah AS, atau dari siapa pun,” ujarnya menambahkan.

Kedua tim pembuatan vaksin ini murni karena ingin fokus mengerahkan kemampuannya pada perlombaan untuk pengembangan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sensitif Hingga Sombong, Berikut Deretan Sifat Terburuk Menurut 12 Tanda Zodiak, Kamu Termasuk?

Keduanya yakni Pfizer dan BioNTech mengungkapkan bahwa tidak ada masalah keamanan sejauh ini dan tidak ada efek samping yang serius.

Sementara itu, regulator hanya akan menyetujui pendistribusian vaksin yang memiliki tingkat keberhasilan minimal 50%, namun hal ini rupanya melebihi harapan regulator.

“Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi sains dan kemanusiaan. Rangkaian hasil pertama dari uji coba vaksin Covid-19 fase 3 kami memberikan bukti dari awal kemampuan vaksin kami untuk mencegah Covid-19,” ujar Dr Albert Bourla, Ketua dan Kepala Eksekutif Pfizer.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah